Harimau Bali memiliki ukuran tubuh yang lebih kecil daripada Harimau Sumatera dan Harimau Jawa, dengan panjang tubuh antara 1,8 hingga 2 meter (5,9 hingga 6,6 kaki) dan berat antara 65 hingga 100 kilogram (143 hingga 220 pound).
Mereka memiliki belang yang lebih tebal dan lebih terang dibandingkan dengan Harimau Jawa.
Kepunahan Harimau Bali disebabkan oleh perburuan berlebihan dan hilangnya habitat akibat pertanian dan pembangunan infrastruktur di pulau Bali.
Baca Juga:Sebentar Lagi Idul Adha Nih, Berikut Adalah Manfaat Berkurban, Ternyata Bisa Mengembangkan Usaha PeternakanSangat Panas Sekali, 7 Burung yang Hidup Di gurun, Bisa Hidup Dalam Kondisi Ekstrim
Ketiga subspesies harimau tersebut merupakan bagian dari warisan alam Indonesia yang berharga dan menjadi simbol penting dalam upaya pelestarian keanekaragaman hayati.
Namun, terus berkurangnya populasi harimau di alam liar menunjukkan perlunya langkah-langkah konservasi yang lebih serius dan berkelanjutan untuk melindungi spesies ini dari kepunahan.
Upaya pelestarian habitat, penegakan hukum terhadap perburuan ilegal, dan pendidikan masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian harimau menjadi kunci dalam menjaga kelangsungan hidup spesies ini di masa depan.(*)