Bahan dan Alat:Garam (misalnya garam meja)Air panasTaliWadah atau gelasSpatulaLangkah-langkah:Larutkan garam dalam air panas hingga larutannya menjadi jenuh. Ini bisa diketahui dengan menambahkan garam sampai tidak lagi bisa larut dalam air.
Ikatkan tali pada spatula, lalu gantung spatula di atas gelas sehingga tali menggantung ke dalam larutan garam.
Biarkan gelas di tempat yang tenang dan biarkan larutannya mendingin secara perlahan. Dalam beberapa hari, kristal garam akan mulai terbentuk pada tali.
Baca Juga:Mengenal Apa Itu Sifat Kimia, Perbedaan dan ContohnyaJurusan Kimia Kerja Apa Setelah Lulus Kuliah? Ini Ulasannya
Konsep Kimia:Eksperimen ini menunjukkan proses kristalisasi. Ketika larutan garam mendingin, kelarutan garam dalam air menurun, menyebabkan kristal-kristal garam terbentuk.
2. Titrasi Asam-BasaTitrasi adalah metode analitik yang digunakan untuk menentukan konsentrasi suatu larutan dengan mereaksikannya dengan larutan standar yang diketahui konsentrasinya.
Bahan dan Alat:Larutan asam (misalnya HCl) dengan konsentrasi tidak diketahui
Larutan basa (misalnya NaOH) dengan konsentrasi diketahui
Indikator fenolftalein
Buret
Erlenmeyer
Pipet
Langkah-langkah:
Isilah buret dengan larutan basa (NaOH).
Pipet sejumlah tertentu larutan asam (HCl) ke dalam erlenmeyer.
Tambahkan beberapa tetes indikator fenolftalein ke dalam erlenmeyer.
Perlahan-lahan titrasi larutan asam dengan larutan basa dari buret sambil mengaduk erlenmeyer sampai mencapai titik akhir titrasi, yang ditandai dengan perubahan warna indikator (biasanya menjadi merah muda).
Konsep Kimia:Eksperimen ini menunjukkan konsep reaksi netralisasi dimana asam bereaksi dengan basa menghasilkan air dan garam. Perubahan warna indikator menunjukkan titik ekuivalen di mana jumlah mol asam sama dengan jumlah mol basa.
3. Reaksi Cangkang Telur dan AsamEksperimen ini menunjukkan reaksi antara kalsium karbonat dalam cangkang telur dengan asam asetat.
Bahan dan Alat:
Telur mentah
Cuka (asam asetat)
Gelas atau wadah
Langkah-langkah:
Tempatkan telur dalam gelas atau wadah.
Tuangkan cuka ke dalam gelas hingga menutupi seluruh telur.
Biarkan telur dalam cuka selama 24-48 jam.Konsep Kimia:Asam asetat dalam cuka bereaksi dengan kalsium karbonat dalam cangkang telur menghasilkan karbon dioksida (gelembung), air, dan garam kalsium terlarut. Setelah beberapa waktu, cangkang telur akan larut, meninggalkan membran telur yang lembut.