4. Elektrolisis AirEksperimen ini memperkenalkan prinsip elektrolisis dan bisa menunjukkan pemisahan air menjadi hidrogen dan oksigen.
Bahan dan Alat:
Air
Garam (sebagai elektrolit)
Dua elektroda (misalnya grafit dari pensil)
Sumber daya listrik (misalnya baterai 9V)
Wadah
Kabel-kabel penghubungLangkah-langkah:Isi wadah dengan air dan tambahkan sedikit garam agar konduktivitas meningkat.
Hubungkan dua elektroda ke terminal sumber daya listrik.Celupkan elektroda ke dalam air dalam jarak yang cukup dekat, dan nyalakan sumber daya listrik.Konsep Kimia:Air (Hâ‚‚O) mengalami elektrolisis menghasilkan gas hidrogen (Hâ‚‚) pada katoda (elektroda negatif) dan gas oksigen (Oâ‚‚) pada anoda (elektroda positif). Gelembung gas yang terbentuk adalah hasil dari pemecahan molekul air.
Baca Juga:Mengenal Apa Itu Sifat Kimia, Perbedaan dan ContohnyaJurusan Kimia Kerja Apa Setelah Lulus Kuliah? Ini Ulasannya
Eksperimen kimia sangat penting untuk memahami teori-teori yang ada dalam ilmu kimia. Dari percobaan analitik hingga eksperimen sederhana seperti pembentukan kristal garam atau elektrolisis air, semua ini memberikan wawasan mendalam tentang bagaimana zat-zat berinteraksi dan bereaksi.
Dengan berbagai jenis percobaan, para pelajar dan peneliti bisa mengembangkan pengetahuan dan keterampilan kimia mereka, yang kemudian dapat diaplikasikan dalam berbagai bidang ilmu dan industri.
Melalui eksperimen sederhana yang dapat dilakukan di rumah atau di sekolah, prinsip-prinsip dasar kimia menjadi lebih mudah dipahami dan lebih menarik untuk dipelajari.