Sementara itu, Kementerian Kesehatan memperkirakan kebutuhan apoteker di Indonesia akan mencapai 100.000 orang pada tahun 2025. Hal ini tentu menjadi peluang berharga bagi Anda yang sedang menempuh pendidikan di bidang farmasi.
2. Perkembangan Teknologi dan Inovasi Farmasi
Kecerdasan buatan, robot, dan pencetakan 3D merupakan contoh terobosan teknologi yang menciptakan peluang baru dalam industri farmasi.
Terobosan seperti pengobatan yang lebih tepat dan disesuaikan, terapi sel dan gen, serta metode pemberian obat baru akan terus diteliti dan diterapkan di masa depan.
Baca Juga:Tak Hanya Menjadi Apoteker, Ini 5 Pilihan Karir Menjanjikan untuk Lulusan FarmasiTak Hanya Menjadi Apoteker, Ini 5 Pilihan Karir Menjanjikan untuk Lulusan Farmasi
Menurut Prakiraan Data industri, industri farmasi di seluruh dunia diperkirakan akan mencapai USD 1,5 triliun pada tahun 2028, dengan tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) sebesar 5%.
Demikian pula pendanaan pemerintah untuk penelitian dan pengembangan farmasi semakin meningkat, khususnya di bidang pengobatan presisi dan terapi baru. Hal ini akan meningkatkan jumlah pilihan karir yang tersedia bagi mahasiswa kedokteran.
3. Peran penting dalam inustri kesehatan
Farmasi lebih dari sekedar obat-obatan. Apoteker juga berkontribusi signifikan terhadap penelitian dan pengembangan obat baru, pengendalian kualitas obat, pendidikan pasien tentang penggunaan obat, dan sebagainya.
Ketika sistem layanan kesehatan menjadi lebih rumit, fungsi penting ini akan menjadi semakin penting. Khususnya di negara-negara miskin, yang terus menuntut lebih banyak akses terhadap obat-obatan.
Demikian pula, peraturan dan standar baru untuk obat-obatan bermunculan, sehingga memerlukan pengetahuan apoteker untuk menjaga kepatuhan. Pakar farmasi akan memainkan peranan penting dalam situasi ini.
4. Peluang Karir yang Beragam
Lulusan Farmasi memiliki beberapa peluang kerja yang menarik, baik di sektor publik maupun swasta. Apoteker dapat bekerja di antara apotek, rumah sakit, klinik, bisnis farmasi, organisasi penelitian, dan lembaga pemerintah.
Bahkan, Anda bisa memasuki dunia pendidikan sebagai guru SMA atau dosen kampus dengan konsentrasi farmasi.
Baca Juga:
Anda bahkan dapat memulai bisnis kosmetik Anda sendiri. Apakah ada hubungannya? Tentu saja. Kosmetik memerlukan pengetahuan farmakologi untuk membuat formula yang aman dan efektif.
5. Gaji yang menjanjikan
Farmasi, dibandingkan dengan gelar lainnya, dipandang sebagai jalur karier yang menguntungkan.