CIREBON, RAKCER.ID – Pola makan bersih, atau clean eating, telah menjadi tren yang populer di kalangan mereka yang peduli akan kesehatan dan gaya hidup sehat. Pola makan ini berfokus pada konsumsi makanan yang alami, minim proses, dan bebas dari bahan tambahan kimia.
Prilly Latuconsina juga mengikuti pola makan ini. Dari berat badan 49 kilogram menjadi 37 kilogram, ia berhasil mengurangi 12 kilogram. Apa saja jenis makanan yang dapat dikonsumsi seseorang yang ingin mengikuti program “makan bersih” berdasarkan keberhasilan diet clean eating Prilly?
Simak beberapa makanan yang bisa dikonsumsi jika ingin menjalani pola makan bersih, serta manfaatnya bagi kesehatan.
Baca Juga:Diet Sering Gagal? Hindari 9 Kebiasaan Konsumsi Makanan Ini, Auto LangsingPentingnya Memilih Jam Makan yang Baik untuk Diet, Catat!
Berikut 9 Pola Makan Bersih yang Bisa Dikonsumsi
1. Buah dan Sayuran Segar
Buah dan sayuran adalah pilar utama dalam pola makan bersih. Mereka kaya akan vitamin, mineral, dan serat yang penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Konsumsi buah dan sayuran segar membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mencegah berbagai penyakit.
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan di Journal of Epidemiology and Community Health, konsumsi buah dan sayuran yang lebih tinggi dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung, stroke, dan beberapa jenis kanker.
2. Biji-bijian Utuh
Biji-bijian utuh seperti beras merah, quinoa, gandum utuh, dan oat merupakan sumber karbohidrat kompleks yang baik. Mereka mengandung lebih banyak serat dan nutrisi dibandingkan biji-bijian olahan.
Mengonsumsi biji-bijian utuh dapat membantu mengatur kadar gula darah dan menjaga kesehatan pencernaan.
Sebuah studi di American Journal of Clinical Nutrition menunjukkan bahwa diet tinggi biji-bijian utuh dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular dan diabetes tipe 2.
3. Protein Tanpa Lemak
Protein tanpa lemak seperti ayam tanpa kulit, ikan, telur, dan kacang-kacangan sangat dianjurkan dalam pola makan bersih. Protein penting untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh, serta mendukung fungsi sistem kekebalan tubuh.
Baca Juga:10 Camilan Sehat dan Enak yang Rendah Kalori, Apa Saja?Mbappe Tidak Sabar untuk Debut dengan Real Madrid, Tapi Kendala Masalah Operasi Hidung
Menurut Harvard School of Public Health, mengonsumsi protein dari sumber-sumber tanpa lemak dapat membantu menurunkan risiko penyakit kronis dan mendukung manajemen berat badan.
4. Lemak Sehat
Tidak semua lemak buruk untuk kesehatan. Lemak sehat, seperti yang ditemukan dalam alpukat, kacang-kacangan, biji-bijian, dan minyak zaitun, sangat penting untuk fungsi tubuh yang optimal. Lemak sehat membantu menyerap vitamin yang larut dalam lemak dan mendukung kesehatan jantung.