CIREBON,RAKCER.ID – Char Kway Teow adalah salah satu hidangan ikonik dari Malaysia yang telah menarik perhatian pecinta kuliner di seluruh dunia.
Hidangan ini terkenal dengan citarasa pedas dan kelezatan campuran mi goreng yang khas, menciptakan harmoni unik dari rasa dan tekstur.
Simak Ulasan Legkap Tentang Resep Char Kway Teow
Asal Usul Char Kway Teow
Baca Juga:Cukup 4 Bahan ! Resep Roti Canai MalaysiaDijamin Juicy ! Resep Lengkap Sate Ayam Malaysia
Char Kway Teow memiliki akar yang dalam dalam sejarah kuliner Malaysia. Awalnya, hidangan ini merupakan makanan jajanan populer di kalangan para pekerja keras di pantai dan pekerja konstruksi.
Namun, seiring berjalannya waktu, Char Kway Teow berkembang menjadi sebuah hidangan yang populer di berbagai restoran dan warung makan di Malaysia dan Singapura.
Bahan-bahan Utama
Bahan utama dalam Char Kway Teow adalah mi beras tebal yang disebut “kway teow”, yang digoreng bersama dengan telur, udang, kerang, tauge, dan daging lainnya. Perpaduan bumbu dan saus yang terdiri dari kecap asin, kecap manis, dan sambal memberikan hidangan ini cita rasa khas yang pedas dan gurih.
Proses Pembuatan
Proses pembuatan Char Kway Teow membutuhkan keterampilan khusus dalam mengatur panas dan menggoreng bahan-bahan secara tepat.
Mi beras dan bahan lainnya dimasak dalam wajan besar dengan minyak yang panas. Penggorengan yang tepat memberikan mi beras tekstur yang kenyal dan garing, sementara bumbu dan saus meresap dengan sempurna ke dalam mi dan bahan-bahan lainnya.
Variasi Regional
Setiap daerah di Malaysia dan Singapura memiliki versi Char Kway Teow yang unik, tergantung pada preferensi lokal dan bahan-bahan yang tersedia.
Beberapa tempat dapat menambahkan bahan tambahan seperti daging babi, cumi-cumi, atau tauge lebih banyak, sementara di tempat lain, versi vegetarian Char Kway Teow juga tersedia.
Menikmati Char Kway Teow
Baca Juga:Resep Nasi Lemak Autentik Mudah Beserta Lauk PauknyaViral ! Seblak Papeda Simpel Teksturnya Cocok Untuk Kuah Gurih Pedas
Char Kway Teow biasanya disajikan panas-panas langsung dari wajan, sering kali dihidangkan dalam piring atau mangkuk kecil.
Hidangan ini sering disantap sebagai sarapan atau makan siang, tetapi tidak jarang pula menjadi pilihan malam yang memuaskan setelah seharian beraktivitas.