CIREBON,RAKCER.ID – Dalam dunia sepak bola, ada kakak-beradik yang menjadi pemain sepak bola yang sangat sukses. Gary dan Phil Neville, misalnya, pernah sukses di Manchester United.
Kolo dan Yaya Toure juga gagal bermain untuk klub-klub terkenal di dunia sepanjang karir mereka. Tetapi tidak semua pemain kakak-beradik memiliki nasib yang sama.
Berikut 10 pemain di antaranya:
1. Paul, Mathias, dan Florentin Pogba
Tahukah Anda bahwa dua kakak kembar Paul Pogba juga bermainv sepak bola ? Mathias dan Florentin Pogba. Ketiganya bermain sepak bola, tetapi masing-masing bermain di liga yang berbeda.
Baca Juga:Striker Elit Serie A yang Bakal Hadapi Bek Timnas Indonesia Musim DepanMajed Osman Resmi Bergabung Bersama Tim Macan Putih Persik Kediri
Mathias bermain sebagai striker, dan Florentin bermain sebagai bek. Karena mereka lebih sering membela klub semenjana sepanjang karir mereka, keduanya jarang dipublikasikan. Mathias bermain untuk NK Tabor Sezana di Liga Slovenia, sementara Florentin bermain untuk Sochaux di Liga Prancis divisi 2.
2. Wesley dan Rodney Sneijder
Jika Wesley Sneijder telah bermain untuk klub-klub besar Eropa dan bermain di final Piala Dunia, adiknya, Rodney Sneijder, tahun ini genap berusia 30 tahun, memiliki karier yang agak buruk.
Ia pernah dikontrak oleh Ajax Amsterdam, tetapi belum banyak bermain . Rodney bermain gelandang untuk klub amatir Belanda DOS Holland Stichtse Boys saat ini.
3. Eden, Thorgan, dan Kylian Hazard
Eden Hazard memiliki adik laki-laki bernama Thorgan, yang tampil sangat baik bersama Borussia Dortmund saat ini. Namun, adik laki-laki keduanya, Kylian, masih belum menunjukkan hasil yang baik.
Kylian Hazard pernah bergabung dengan Chelsea seperti Eden, tetapi hanya diberi kesempatan untuk bermain di tim U-23 Chelsea selama dua musim. Saat ini, dia bermain untuk Cercle Brugge di Liga Belgia. Karena usianya baru 25 tahun, masih ada kemungkinan kariernya akan berkembang.
4. Bastian dan Tobias Schweinsteiger
Meskipun Bastian Schweinsteiger adalah salah satu pemain sepak bola Jerman yang paling sukses, adiknya Tobias tidak memiliki nasib yang sama.Tobias Schweinsteiger lebih banyak menghabiskan kariernya di klub divisi bawah Liga Jerman. Dia bermain untuk Bayern Munchen II, tim remaja Munchen yang bermain di kasta ketiga. Tobias sudah pensiun sejak 2015, dengan statistik 115 gol dari 376 pertandingan di semua ajang.