Ahmad Luthfi calon gubernur Jawa Tengah lahir di Surabaya, Jawa Timur, pada tanggal 22 November 1966, kemudian Ahmad Luthfi bergabung dengan Korps Bhayangkara melalui Sekolah Perwira Militer Sukarela (Milsuk) Polri pada tahun 1989, dengan spesialisasi dalam bidang intelijen keamanan.
Setelah lulus dari Milsuk Polri, Luthfi melanjutkan pendidikan kepolisian di Sekolah Lanjutan Perwira (Selapa) Polri pada tahun 2000.
Pada tahun 2005, Luthfi kemudian bergabung dengan Sekolah Staf dan Pimpinan (Sespim) Polri, diikuti dengan masuk ke Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) pada tahun 2007.
Baca Juga:Gaji Aparatur Sipil Negara akan Naik Sebesar 8 Persen, Ternyata Ini PenyebabnyaJadwal, Siaran Langsung, dan Link Streaming Indonesia U19 vs Timor Leste U19 di AFF U19 2024
Pendidikan kejuruan yang diikutinya meliputi Diktap Polri pada tahun 1992, Daspa Serse tahun 1994, dan Dikjur Perwira Provos tahun 1995.
Luthfi dikenal memiliki hubungan dekat dengan Presiden Joko Widodo, yang dimulai ketika Luthfi bertugas sebagai Wakil Kapolres Solo pada tahun 2011, saat Jokowi masih menjabat sebagai Wali Kota Solo.
Promosi Luthfi menjadi Kapolres Solo pada tahun 2015 oleh Markas Besar Polri, yang saat itu Jokowi telah menjadi Presiden. Setelah bertugas di Solo, Luthfi kemudian dipromosikan menjadi Analisis Kebijakan Madya Bidang Sosial Budaya Badan Intelijen Keamanan (Baintelkam) Polri pada tahun 2017.
Ahmad Luthfi calon gubernur Jawa Tengah kemudian menjabat sebagai Wakil Kapolda Jawa Tengah pada tahun 2018 dan Kapolda Jawa Tengah pada tahun 2020 hingga sekarang. Saat ini, Luthfi memegang pangkat Irjen atau jenderal bintang dua Polri.