CIREBON,RAKCER.ID – Kopi telah menjadi minuman yang disukai banyak orang. Akhir-akhir ini kopi luwak menjadi salah satu jenis kopi yang semakin populer.
Dikenal karena proses produksinya yang unik dan rasanya yang luar biasa, kopi luwak juga memiliki banyak manfaat kesehatan yang luar biasa.
Kopi ini terkenal karena proses pembuatannya yang sangat khusus, melibatkan hewan luwak atau musang.
Baca Juga:Yuk Cobain Kopi Joss Khas Yogyakarta, Sensasi Keunikan Kopi Dengan Arang PanasYuk Cobain Kopi Manado yang Jadi Destinasi Wisata Kuliner di Kota Sejuta Gereja
Simak Ulasan Lengkap Tentang Kopi Luwak Khas Indonesia
Asal Usul dan Sejarah
Kopi Luwak berasal dari Indonesia, dengan sejarah yang panjang yang berkaitan erat dengan tradisi pertanian kopi di pulau-pulau seperti Sumatra, Bali, dan Sulawesi.
Nama “Luwak” diambil dari nama hewan musang yang berperan dalam proses produksi kopi ini.
Legenda mengatakan bahwa pada zaman penjajahan Belanda, petani kopi di Indonesia menemukan bahwa hewan luwak memakan buah kopi dan menghasilkan biji kopi yang memiliki rasa yang berbeda.
Ini mendorong mereka untuk mengumpulkan biji kopi dari kotoran luwak dan mengolahnya, yang akhirnya dikenal sebagai Kopi Luwak.
Proses Produksi
Proses pembuatan Kopi Luwak sangat berbeda dari kopi lainnya dan melibatkan beberapa langkah yang unik:
Pemilihan Buah Kopi: Hewan luwak, yang memiliki selera yang sangat selektif, akan memakan buah kopi yang matang. Buah kopi yang dipilih ini biasanya adalah yang berkualitas terbaik.
Baca Juga:Mengenal Cita Rasa Kopi Sidikalang, Dari Yang Muda Hingga Tua Semua SukaIntip Rahasia Dari Kenikmatan Kopi Bali, yang Jadi Warisan Budaya
Pencernaan oleh Luwak: Setelah memakan buah kopi, biji kopi melewati sistem pencernaan luwak. Selama proses ini, biji kopi mengalami fermentasi dalam perut luwak, yang berperan penting dalam mengubah rasa biji kopi.
Enzim dalam perut luwak memecah protein dalam biji kopi, yang mengurangi kepahitan dan menghasilkan rasa yang lebih halus.
Pengumpulan dan Pembersihan: Setelah biji kopi dikeluarkan bersama kotoran luwak, biji kopi tersebut dikumpulkan, dibersihkan, dan kemudian dikeringkan. Biji kopi ini kemudian dipanggang untuk menghasilkan kopi yang siap diseduh.
Panggang dan Penggilingan: Biji kopi yang sudah bersih dipanggang dengan hati-hati untuk mencapai tingkat kematangan yang diinginkan. Setelah itu, biji kopi digiling menjadi bubuk kopi yang siap diseduh.