CIREBON,RAKCER.ID – Persahabatan bagai kepompong hal yang tak mudah berubah jadi lebih indah lirik lagu milik grup band sinetronska tersebut rasanya pas menggambarkan mesranya persahabatan Jay Idzes dan Ragnar Oratmangoen.
Sebelum berseragam merah putih sepasang bestie ini dulu sempat bersama bahkan Wak haji Ragnar sempat berhutang Budi pada Jay Idzes sampai akhirnya ia dipertemukan di pangkuan ibu Pertiwi dan kembali saling bercengkrama.
Pada awalnya, dua pemain asli Belanda itu bertemu di klub sepak bola Eredivisie Go Ahead Eagles, yang berasal dari Deventer, Belanda. Jay Idzes pertama kali bergabung dengan klub pada tahun 2020. Bang Jay berasal dari FC Eindhoven, di mana dia bermain sejak usia 17 tahun.
Baca Juga:Dulu Main Footbal Manager, Sekarang Jadi Pelatih Di Ligue 1Kisah Adriano Pemain Yang Karirnya Hancur Usai Ditinggal Mati Sang Ayah
Kees Van Wonderen, pelatih Go Ahead Eagles saat itu, memberi jaminan tempat utama kepada Bang Jay . Van Wonderen tidak seperti pejabat yang suka dengan janji.
Bang Jay mendapat banyak menit untuk bermain. Menurut Transfermarkt, Bang Jay bermain 33 kali selama musim 2020/21. Selain penampilan awal yang luar biasa, Go Ahead Eagles langsung dipromosikan ke Eredivisie dengan mencetak satu gol dan empat assist.
Bang Jay baru bertemu dengan Ragnar setelah Go Ahead Eagles promosi dari FC Cambuur. Ragnar sebelumnya bermain bagus untuk Cambuur, mencetak 9 gol dan 2 assist, jadi dia dikontrak oleh Van Wonderen untuk menambah kekuatan.
Mereka sering berbicara satu sama lain tentang pertemuan pertama mereka dengan Go Ahead Eagles. Mereka sempat berbicara tentang darah yang mengalir dalam tubuhnya yang berasal dari Indonesia.
Namun saat ini, mereka belum mempertimbangkan apakah tim nasional Indonesia akan dinaturalisasi. Bang Jay dan Ragnar bukan hanya bagian dari tim Go Ahead Eagles.
Mereka menjadi bagian penting dari tim pelatih Kees Van Wonderen di Eredivisie musim 2021/22. Ragnar dan Idzes bermain bersama dalam 24 pertandingan, menurut Transfermarkt
Mereka bekerja sama untuk membantu tim promosi mencapai tujuan mereka untuk bertahan di Eredivisie. Kemenangan penting atas Ajax Amsterdam pada Februari 2022 adalah salah satu momen terbaik yang pernah mereka alami di Eredivisie.