CIREBON RAKCER.ID – Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tinggi adalah salah satu pencapaian yang dibanggakan oleh mahasiswa di perguruan tinggi.
Namun, dalam dunia kerja IPK bukanlah satu-satunya kriteria yang digunakan rekruter untuk menilai calon karyawan.
Jadi, apa saja hal-hal penting yang dipertimbangkan rekruter saat menyeleksi calon karyawan? Simak penjelasannya berikut ini!
1. Kepribadian
Baca Juga:Gen Z Yuk Kenali Tren Work and Holiday Visa (WHV) ke Australia yang Lagi Hits, Cuan Hanya dengan Liburan!Trend Work from Cafe Solusi Bosan Saat Kerjaan WFH, Bisa Nih Kamu Coba!
Menurut LinkedIn, sikap buruk dapat menjadi alasan utama mengapa seseorang tidak diterima bekerja di suatu perusahaan.
Oleh karena itu, tunjukkanlah kepribadian baikmu melalui kontak mata, senyum, dan komunikasi yang baik dengan pihak rekruter saat wawancara kerja.
Sikap positif dan kepribadian yang menyenangkan dapat membuatmu lebih disukai dan diingat oleh rekruter.
2. Pengalaman Magang
Pengalaman magang adalah salah satu faktor penting yang dicari oleh pengusaha. Magang dapat memberikanmu persiapan yang lebih baik dalam menghadapi dunia kerja dibandingkan dengan pelajaran di kelas.
Lakukan magang di bidang yang kamu minati dan pelajari sebanyak mungkin dari pengalaman tersebut.
Kandidat dengan pengalaman magang yang relevan cenderung lebih diutamakan dibandingkan mereka yang hanya memiliki IPK tinggi tanpa pengalaman praktis.
3. Portofolio
Menyimpan contoh tugas kuliah, hasil kerja magang, dan karya terbaikmu dalam CV sangat penting. Banyak perusahaan ingin melihat bukti nyata dari pekerjaan yang telah kamu lakukan sebelum memutuskan untuk mempekerjakanmu.
Baca Juga:Mengenal Ehsan dalam Serial Upin dan Ipin, Si "Intan Payung" yang ManjaPanduan Memilih 7 Furniture Kamar Tidur yang Nyaman dan Estetis
Portofolio yang lengkap memudahkan rekruter dalam menilai kecocokanmu dengan posisi yang dilamar dan membandingkanmu dengan kandidat lainnya.
4. Kegiatan Ekstrakurikuler yang Pernah Diikuti
Partisipasi dalam kegiatan ekstrakurikuler dapat membantumu mengembangkan keterampilan yang dibutuhkan di tempat kerja.
Kegiatan yang berkaitan dengan bidang studimu juga memberimu pengetahuan tambahan tentang industri yang kamu minati.
Perusahaan akan memperhatikan keterlibatanmu dalam kegiatan ekstrakurikuler sebagai indikasi kemampuan sosial dan keahlian yang lebih luas.
Jika kamu merasa tertekan karena IPK-mu tidak terlalu tinggi, jangan berkecil hati! Fokuslah pada kontribusi yang bisa kamu berikan untuk perusahaan, apa yang membuatmu lebih menonjol daripada pelamar lainnya, dan aspek lain yang membuatmu istimewa di mata calon rekruter. Semangat!