CIREBON, RAKCER.ID – Hantaran lamaran merupakan bagian penting dari tradisi pernikahan di Indonesia. Walaupun terkesan sederhana, hantaran lamaran memiliki makna dan simbolisme yang mendalam.
Tradisi memberikan hantaran dalam acara lamaran menandakan komitmen dan keseriusan calon pengantin, serta sebagai bentuk penghargaan kepada keluarga mempelai wanita atas restu dan persetujuan pernikahan.
Memberikan hantaran merupakan cara untuk menunjukkan rasa hormat dan penghargaan terhadap adat dan tradisi yang telah lama ada.
Baca Juga:3 Resep Tumis Kerang Rendah Kolesterol, Dijamin Enak dan Aman!5 Resep Tumis Bunga Pepaya yang Simple dan Mudah Dibuat Dirumah, Keluarga Pasti Suka!
Oleh karena itu, hantaran lamaran tidak hanya sekadar ritual, tetapi juga melambangkan rasa syukur, penghargaan, dan harapan untuk kebahagiaan dalam pernikahan yang akan datang.
Dibawah ini terdapat abeberapa rekomendasi kue hantaran lamaran yang sederhana namun kaya makna, cocok untuk memberikan nuansa manis pada hari istimewa.
Berikut adalah 9 kue hantaran lamaran yang sederhana namun penuh makna:
1. Onde-Onde
Kue berbentuk bulat yang terbuat dari tepung ketan ini diisi dengan gula merah dan kacang hijau, melambangkan keharmonisan dalam hubungan.
Gula dan kacang hijau menandakan bahwa hubungan harus penuh dengan kemanisan dan keserasian.
Bentuk bulat onde-onde melambangkan kesatuan dan keutuhan dalam hubungan, sedangkan tekstur kenyal dan isian lembutnya mencerminkan fleksibilitas dan kelembutan hati.
2. Jajan Pasar
Beragam kue tradisional yang biasa ditemukan di pasar, seperti klepon, cenil, dan lupis, mewakili kehidupan sederhana dan bahagia dalam sebuah hubungan.
Baca Juga:5 Resep Gorengan yang Krispi dan Renyah, Cocok Banget buat Teman Ngopi atau Teh di Pagi HariKunci Hidup Sehat! 6 Resep Minuman Serai yang Jarang Diketahui Banyak Orang
Jajan pasar melambangkan kebersamaan dan kepedulian. Kue-kue ini sering kali dinikmati bersama keluarga atau teman, dan bisa dibagikan sebagai tanda kasih sayang.
3. Kue Putu
Kue yang terbuat dari tepung beras, gula merah, dan kelapa parut ini merupakan simbol kesatuan dan pelengkap dalam hubungan.
Kombinasi bahan-bahan yang berbeda dalam kue ini mencerminkan kehangatan dan kesejahteraan. Proses pengukusan dalam bambu memberikan rasa hangat dan aroma khas yang menyenangkan.
4. Lapis Legit
Kue ini terdiri dari lapisan-lapisan yang dipanggang satu per satu, melambangkan kekuatan dan ketangguhan hubungan.
Setiap lapisan yang menyatu mencerminkan kesabaran dan ketekunan dalam membangun hubungan. Lapis legit juga menggambarkan kemewahan dan kekayaan, dengan rasa lezat dan tekstur lembutnya.