3. Jauhi Oxybenzone dan PABA jika kulit Anda sensitif
Sunscreen bahan aktif oxybenzone dan PABA sebaiknya dihindari jika penggunaan terapi jerawat kering telah membuat wajah Anda meradang.
Diketahui bahwa senyawa ini memperburuk kulit sensitif dan memperburuk kondisi kulit yang sudah halus.
Misalnya, oksibenzon, yang sering digunakan dalam tabir surya untuk memblokir radiasi UV, dapat mengiritasi orang-orang tertentu atau memicu respons alergi.
Baca Juga:5 Jenis Makanan yang Sebaiknya Dihindari untuk Menjaga Kolesterol dan Mencegah Penyakit Jantung5 Cara Mengonsumsi Gula Secara Sehat untuk Menjaga Kolesterol dan Gula Darah
Demikian pula, PABA, yang dahulu banyak digunakan sebagai pelindung sinar UV, kini sudah mulai jarang digunakan karena dapat mengiritasi kulit orang tertentu dan memicu reaksi alergi.
Untuk menjaga kulit tetap tenang dan terlindungi, gunakan tabir surya yang bebas PABA dan oxybenzone.
4. Pilihlah produk berlabel bebas minyak dan nonkomedogenik
Menggunakan sunscreen bebas minyak dapat membantu mencegah sifat berminyak pada wajah Anda, yang merupakan penyebab umum timbulnya jerawat.
Sunscreen berlabel noncomedogenic justru dikembangkan untuk menghindari penyumbatan pori-pori sehingga mengurangi kemungkinan timbulnya jerawat dan komedo. Oleh karena itu, ingatlah untuk membaca label produk dengan cermat.
5. Jangan Tinggalkan Produk Perawatan Wajah
Meskipun Anda sudah memilih sunscreen yang sesuai. Namun, Anda tetap perlu menggunakan produk jerawat tertentu.
Setelah mengoleskan obat jerawat, tunggulah selama 20 menit, atau hingga obat sempat terserap sepenuhnya. Setelah itu, tutupi dengan tabir surya untuk melindunginya dari sinar matahari.
6. Pilih SPF 30 ke atas
Anda bisa membeli krim sunscreen dengan SPF 30 ke atas untuk wajah rentan berjerawat setelah mengikuti dua anjuran di atas.
Baca Juga:Manfaat Susu Kunyit untuk Kesehatan Lengkap dengan Cara Membuatnya5 Jenis Kacang yang Aman Dikonsumsi oleh Penderita Kolesterol Tinggi
Sun Protection Factor, atau SPF, mengukur seberapa baik tabir surya melindungi kulit dari radiasi ultraviolet B. Tingkat perlindungan meningkat seiring dengan bertambahnya angka SPF.
Untuk penggunaan sehari-hari, American Academy of Dermatology menyarankan penggunaan tabir surya dengan SPF minimal tiga puluh.
Sekitar 97% sinar UVB dapat dihalangi oleh tabir surya dengan SPF 30, sehingga memberikan perlindungan yang sangat baik terhadap risiko sengatan matahari dan kerusakan kulit lainnya.
Bagi Anda yang memiliki kulit rentan berjerawat, mengaplikasikan tabir surya dengan SPF 30 atau lebih tinggi membantu melindungi kulit Anda dari sinar UV yang merusak dan juga menjaga kulit Anda agar tidak semakin parah. Semoga bermanfaat. (*)