CIREBON, RAKCER.ID – Dalam dunia otomotif, khususnya pada kendaraan bermotor roda dua, salah satu masalah yang sering dihadapi adalah gangguan pada sistem Continuous Variable Transmission (CVT).
Bagi pemilik Yamaha NMAX, salah satu masalah yang dapat muncul adalah bunyi “klotok-klotok” pada CVT.
Bunyi ini seringkali mengganggu dan menkamukan adanya potensi masalah pada sistem transmisi otomatis tersebut.
Baca Juga:Cara Mengatasi Indikator Injeksi Menyala dan Mesin Tidak Bisa DistarterLupa Password Wi-Fi MikroTik? Begini Cara Mengatasinya
Artikel ini akan membahas secara mendetail mengenai penyebab bunyi klotok-klotok pada CVT Yamaha NMAX serta langkah-langkah efektif untuk mengatasinya.
Cara Mengatasi CVT Bunyi Klotok-Klotok pada Yamaha NMAX yang Bikin Tarikan Berat dan Tidak Responsif
Pengertian dan Fungsi CVT
Continuous Variable Transmission (CVT) adalah jenis transmisi otomatis yang memungkinkan kendaraan untuk meningkatkan atau menurunkan rasio gigi tanpa adanya perpindahan gigi yang terasa.
Berbeda dengan transmisi otomatis konvensional yang memiliki sejumlah gigi tetap, CVT menggunakan sabuk dan puli yang dapat mengubah rasio transmisi secara kontinu.
Fungsi CVT pada Yamaha NMAX
Pada Yamaha NMAX, CVT berperan penting dalam memberikan performa yang halus dan responsif.
Sistem ini memastikan bahwa tenaga mesin disalurkan secara efisien ke roda belakang, sekaligus mengoptimalkan konsumsi bahan bakar dan kenyamanan berkendara.
Dengan menggunakan CVT, Yamaha NMAX dapat memberikan pengalaman berkendara yang nyaman tanpa perlu khawatir mengenai perubahan gigi secara manual.
Penyebab Bunyi Klotok-Klotok pada CVT
Baca Juga:Cara Menghapus atau Logout Akun Google di HP Sendiri: Panduan LengkapCara Mengetahui Nomor Tidak Dikenal Selain Menggunakan Get ContactÂ
Salah satu penyebab utama bunyi klotok-klotok adalah kondisi sabuk CVT yang mulai aus atau kendor.
Sabuk CVT berfungsi untuk mentransfer tenaga dari mesin ke roda belakang, dan jika sabuk ini sudah tidak optimal, dapat menyebabkan bunyi yang tidak diinginkan.
Puli CVT, yang terdiri dari puli sekunder dan puli primer, juga dapat menjadi sumber bunyi klotok-klotok jika mengalami kerusakan.
Puli ini berfungsi untuk mengatur rasio transmisi dengan mengubah posisi sabuk.
Kerusakan pada puli bisa disebabkan oleh pelumas yang kurang atau komponen yang aus.
Pelumasan yang tidak memadai pada CVT juga bisa menjadi penyebab bunyi klotok-klotok. Sistem pelumasan yang buruk dapat menyebabkan gesekan yang berlebihan antara komponen-komponen CVT, sehingga menghasilkan bunyi yang mengganggu.