CIREBON, RAKCER.ID – Jika kamu adalah penggemar film horor dan teori konspirasi, kemungkinan besar kamu pernah mendengar tentang film Antrum (The Deadliest Film Ever Made).
Film yang dirilis pada tahun 2018 ini mengklaim sebagai “film paling mematikan” yang pernah dibuat.
Keberadaannya penuh dengan misteri dan cerita menyeramkan, membuat film ini menjadi topik pembicaraan di kalangan pecinta horor dan teori konspirasi.
Baca Juga:Urutan Nonton The Conjuring Universe Berdasarkan Urutan Waktu Agar Paham dengan Alurnya10 Rekomendasi Film Horor Indonesia Terseram yang Diangkat dari Kisah Nyata
Namun, apakah Antrum benar-benar film terkutuk? Atau hanya sekadar gimmick untuk menakut-nakuti penonton? Mari kita telaah lebih dalam tentang plot, ulasan, serta kontroversi yang menyelimuti film ini.
Antrum adalah film horor independen yang disutradarai oleh David Amito dan Michael Laicini, dan pertama kali dirilis pada tahun 2018.
Namun, klaim terbesarnya yang membuat film ini dikenal adalah konon katanya film ini adalah film terkutuk.
Menurut mitos, siapa pun yang menonton film ini akan mengalami hal-hal buruk, bahkan kematian.
Film ini disebut-sebut telah menghilang selama bertahun-tahun sebelum akhirnya ditemukan kembali.
Kisah yang menyelimuti Antrum bukan hanya sekadar plot cerita, tetapi juga berputar di sekitar reputasinya yang ‘mematikan’.
Sebelum dirilis secara luas, disebutkan bahwa beberapa orang yang pernah terlibat dalam penayangan film ini mengalami insiden tragis.
Baca Juga:10 Rekomendasi Drama Korea Paling Romantis dengan Akhir Cerita Sad EndingRekomendasi Film Drama Paling Sedih dan Menguras Air Mata
Sinopsis Film Antrum
Film ini mengikuti kisah dua bersaudara, Oralee dan Nathan, yang mencoba mencari jalan ke neraka untuk menyelamatkan jiwa anjing mereka yang baru saja mati.
Nathan, yang merasa sangat bersalah atas kematian anjingnya, diyakinkan oleh kakaknya, Oralee, bahwa mereka bisa menolong sang anjing jika mereka berhasil menembus dunia bawah.
Mereka melakukan perjalanan ke hutan yang diklaim sebagai tempat “di mana Iblis jatuh ke Bumi.”
Oralee dan Nathan kemudian mulai menggali sebuah lubang yang mereka yakini sebagai pintu masuk ke neraka.
Namun, semakin dalam mereka menggali, semakin banyak hal-hal aneh dan mengerikan yang terjadi.
Film ini dipenuhi dengan simbolisme satanik, gambar-gambar disturbing, serta suasana yang mencekam.
Seiring berjalannya waktu, penonton dibawa dalam perjalanan yang semakin tidak rasional dan menakutkan, di mana perbatasan antara dunia nyata dan dunia gaib semakin kabur.