Selain itu, turut hadir juga buruh harian lepas, pedagang kecil, dan seorang lansia berusia sekitar 70 tahun bernama Siti Marifah yang menyampaikan aspirasinya tentang keadaan demokrasi di Indonesia saat ini.
Siti mengkritik lonjakan harga pangan, kebijakan pemerintah yang dianggap sembarangan, dan penderitaan rakyat.
“Kita rakyat dibuat seperti budak, jangan jadikan kami pengemis! Saya telah mengalami beberapa era, dan ini adalah yang paling brutal karena semua lembaga dilanggar,” tegasnya.