Sebaliknya, jika aliran susu terlalu lambat, bayi mungkin merasa frustrasi karena usaha yang diperlukan untuk mendapatkan susu. Untuk mengatasi masalah ini, cobalah menyusui bayi dalam posisi tegak untuk mengurangi aliran susu yang terlalu cepat atau menggunakan teknik pemompaan untuk meningkatkan aliran susu jika terlalu lambat.
5. Gangguan pada Rutinitas Menyusu
Perubahan dalam rutinitas sehari-hari bisa memengaruhi kebiasaan menyusu bayi. Misalnya, jika kamu baru saja mulai bekerja atau mengalami perubahan besar dalam jadwal harian, bayi mungkin merasa bingung atau cemas. Untuk mengatasi hal ini, cobalah untuk menjaga rutinitas menyusu yang konsisten dan membuat lingkungan menyusu yang nyaman dan tenang.
6. Penggunaan Botol atau Dot
Penggunaan botol atau dot secara berlebihan dapat membuat bayi enggan menyusu dari payudara. Jika bayi terbiasa dengan dot atau botol, mereka mungkin menjadi kurang tertarik pada payudara. Untuk mengatasi masalah ini, batasi penggunaan dot dan botol, dan cobalah untuk menyusui bayi secara langsung sebanyak mungkin.
Baca Juga:7 Cara Ampuh untuk Merawat Rambut Smoothing agar Tahan Lama dan Terlihat Berkilau Cara Mudah untuk Menyimpan Kacang Tanah Agar Tetap Renyah dan Enak
Dalam kesimpulannya, ada berbagai alasan mengapa bayi mungkin enggan menyusu, mulai dari posisi yang tidak nyaman hingga ketidaknyamanan fisik atau perubahan rutinitas.
Identifikasi penyebab potensial dan cobalah solusi yang sesuai untuk membantu bayi kembali menyusu dengan baik. Jika masalah terus berlanjut atau kamu merasa khawatir, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan atau konsultan laktasi untuk mendapatkan bantuan dan saran yang lebih spesifik.