Ada yang Mau Coba ? 7 Makanan Paling Beracun dan Berbahaya Didunia, Apabila Tidak Dimasak Dengan Benar

Ada yang Mau Coba ? 7 Makanan Paling Beracun dan Berbahaya Didunia, Apabila Tidak Dimasak Dengan Benar
Harkarl Foto : Pinterest / Rakcer.id
0 Komentar

Negara Uni Eropa telah melarang penjualan cazu marzu ini karena sangat berbahaya bagi manusia dan menteri kesehatan Italia telah melarang keju ini dan dianggap ilega biasanya cazu marzu didapat dari pasar gelap, ada yang mau memakan keju Cazu Marzu ini.

4. Jamur Otak Eropa Barat

Makanan paling beracun didunia kali ini ada jamur otak jenis jamur ini terlihat mirip otak manusia yang tumbuh dari tanah jamur jenis ini banyak ditemukan didaratan Eropa Barat dan biasanya dibuat makanan oleh orang sana.

Jamur ini sangat beracun terutama dibagian gyromitirin karena mengandung Sangat banyak racun yang mematikan.

Baca Juga:Paling Banyak di Pesan Oleh Pelanggan, 5 Menu Best Seller di Kimukatsu 2024, Yang Bisa Kamu CobaMenu Best Seller Marugame Udon 2024, Wajib Kamu Coba Agar Tidak Penasaran 

Di Eropa sendiri seperti dinegara Swedia biasanya jamur otak ini diolah dengan cara ditumis dan masih dalam keadaan segar adapun biasanya jamur tersebut dikeringkan terlebih dahulu dan direbus guna menghilangkan racun yang terkandung didalamnya.

Restoran yang menyediakan menu ini dan chef yang bekerja didalam nya harus mempunyai sertifikat sebagai tanda bukti bahwa Restoran dan chef ini sudah aman dalam mengolah jamur otak ini.

5. Ikan Fesikh

Ikan Fesikh ini adalah makanan paling beracun didunia karena makanan ini apabila dalam proses mengolahnya salah maka akan menyebabkan keracunan botulisme yang fatal dan para penjual ikan fesikh ini biasanya sudah bersertifikat bahwa ikan tersebut aman dikonsumsi.

Ikan fesikh terbuat dari ikan haring yang dijemur terlebih dahulu sebelum diberi garam dan divermentasi dalam jangka waktu 3 bulan dan disetiap rumah, daerah dan Negara memiliki metode pengolahan masing – masing.

Ikan Fesikh berasal dari Negara Mesir dan sebagian Negara – Negara Arab lainya, ikan Fesikh dimakan dengan roti Baladi, irisan bawang Bombay, sedikit minyak, garam, dan perasan jeruk lemon guna mengurangi rasa ikan yang begitu kuat.

Ikan Fesikh biasanya dikonsumsi ketika hari festival Sham el Nessim atau sebagai teman makan ketika bertamasya.

Di Negara palestina biasanya kaum muslim disana sebelum berangkat sholat Idul Fitri biasanya akan sarapan ikan fesikh ter lebih dahulu ada juga yang memakan ikan Fesikh ini sesudah melaksanakan sholat Idul Fitri.

0 Komentar