Jenis Burung Bangau yang Ada di Indonesia dan Biasa Ditemukan di Kawasan Sawah

Jenis Burung Bangau yang Ada di Indonesia dan Biasa Ditemukan di Kawasan Sawah
Bangau bluwok Foto : Pinterest / Rakcer.id
0 Komentar

Seringkali kita melihat burung bangau satu ini datang ketika pak tani sedang membajak sawah dan biasanya burung bangau ini mengikuti pak tani dari belakang hal tersebut dilakukan untuk mencari ikan atau belut yang mabuk akibat proses bajak sawah tersebut.

4. Blekok Sawah

Burung bangau yang ada di Indonesia selanjutnya ada burung bangau blekok, mungkin kita sudah tidak asing dengan nama burung ini nama burung blekok sendiri biasanya sebagai media kita bercanda atau mengatai seseorang.

Burung bangau blekok ini biasanya memakan hewan air dan biasanya kita bisa temui di daerah danau, tambak ikan, sungan, dan persawahan.

Baca Juga:Paling Banyak di Pesan Oleh Pelanggan, 5 Menu Best Seller di Kimukatsu 2024, Yang Bisa Kamu CobaMenu Best Seller Marugame Udon 2024, Wajib Kamu Coba Agar Tidak Penasaran 

blekok sendiri memiliki ciri yaitu Punggung nyaris hitam dan tubuh bagian atas lainnya coklat bercoret-coret serta tubuh bagian bawah putih pada saat terbang sayap terlihat sangat kontras dengan punggung yang hitam.

Coklat bercoret-coret. Iris kuning, paruh kuning, ujung paruh hitam, kaki hijau buram dan hidup sendiri atau dalam kelompok tersebar akan tetapi blekok ini ditemukan mencari makan secara soliter.

Panjang dari burung bangau blekok ini sekitar 46 cm dan memiliki berat tubuh sekitar kurang dari 1kg dan memiliki kaki berwarna kusam.

5. Ibis Karau

Burung bangau yang ada di Indonesia yang terakhir ada Ibis karau, jenis burung bangau ini hanya ditemukan disekitar Kalimamtan dan menjadi burung endemik yang hanya ditemukan di pulau Kalimantan.

Burung ibis ini di alam liar hanya ada sekitar 670 individu saja dan termasuk burung yang terancam punah menurut IUCN.

Burung ibis karau ini memiliki ciri Warna yang gelap dengan tengkuk bergaris melingkari berwarna putin dan mempunyai panjang 70 sampai 76 cm dengan memiliki paruh panjang dan sedikit bengkok.

Burung ibis ini biasanya menghuni lahan basah dan sekitar rawa gambut dan masih mempunyai kekerabatan dengan bangau, hanya saja badannya lebih kecil dan paruhnya lebih sesuai untuk menusuk lumpur ketimbang mangsa.

Baca Juga:Sangat Memanjakan Mata dan Membuat Pikiran Tenang, 8 Destinasi Wisata di Kulon Progo yang MenakjubkanMenjadi Menu yang Banyak di Sukai, 5 Menu Best Seller di Waroeng Steak 2024 yang Bisa Kamu Coba

Kini burung ibis sangat sulit ditemukan karena lahan basah yang berkurang karena ulah manusia dan kemarau ekstrim yang belakangan ini melanda sebagian wilayah Indonesia yang membuat lahan basah tersebut berkurang dan membuat burung ibis ini kesulitan mencari makan.

0 Komentar