CIREBON, RAKCER.ID – Sebagian orang memulai dan mengakhiri hari mereka dengan menyeruput secangkir kopi, menikmati manfaat kesehatan yang ditawarkannya.
Menurut Harvard T.H. Chan School of Public Health, konsumsi kopi dalam jumlah sedang, sekitar 2-5 cangkir sehari, dapat menurunkan risiko penyakit seperti diabetes, penyakit jantung, dan Parkinson.
Ada yang lebih suka kopi panas untuk dinikmati di pagi hari, sementara yang lain lebih menyukai kopi dingin atau es kopi.
Lantas, mana yang lebih sehat, kopi panas atau kopi dingin?
1. Kandungan Nutrisi
Baca Juga:Minum Kopi Setiap Hari, Apakah Anda Mendapatkan Manfaat atau Justru Bahaya?7 Suplemen yang Tidak Boleh Dikonsumsi Bersamaan dengan Kopi, Harus Dihindari!
Kopi panas diseduh dengan air panas dan mengandung nutrisi penting seperti antioksidan, vitamin B, serta mineral seperti kalium dan magnesium.
Antioksidan dalam kopi, seperti asam klorogenat, membantu melawan radikal bebas dalam tubuh dan memberikan dorongan energi yang instan. Namun, nilai gizi kopi panas bisa berkurang jika ditambah dengan gula, susu, atau krimer.
Kopi dingin sering kali dibuat dengan cara menyeduh kopi dengan air dingin atau menambahkan es. Secara umum, kandungan nutrisi kopi dingin mirip dengan kopi panas.
Namun, kopi dingin biasanya disajikan dengan tambahan bahan seperti sirup, krim, atau susu, yang bisa menambah kalori dan mengurangi manfaat kesehatannya.
2. Efek pada Metabolisme
Kopi panas dapat merangsang metabolisme tubuh karena kandungan kafeinnya yang tinggi. Kafein meningkatkan laju metabolisme dan mendukung pembakaran lemak, yang bermanfaat bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan. Selain itu, kopi panas juga bisa meningkatkan thermogenesis, yaitu proses produksi panas dalam tubuh yang membantu pembakaran kalori.
Kopi dingin juga mengandung kafein yang dapat meningkatkan metabolisme. Namun, efeknya mungkin lebih rendah karena penambahan bahan lain seperti sirup atau krim yang tinggi kalori, yang dapat mengurangi manfaat dari kafein itu sendiri.
3. Pengaruh pada Pencernaan
Kopi panas memiliki efek positif pada pencernaan karena kehangatannya membantu merangsang lambung dan meningkatkan proses pencernaan. Kopi panas juga dapat meningkatkan keinginan untuk buang air besar karena sifat laksatifnya yang ringan.
Baca Juga:Batas Aman Minum Kopi Menurut FDA Begini 7 Efek Sampingnya, Jangan Sampai Berlebihan!Perayaan Maulid Nabi di Berbagai Negara, Tradisi dan Keunikannya
Sebaliknya, kopi dingin bisa sedikit lebih keras pada sistem pencernaan, terutama jika diminum dalam jumlah besar. Suhu dingin kopi dapat memperlambat proses pencernaan pada beberapa orang, terutama jika kopi tersebut mengandung gula atau bahan tinggi lemak.