Mengenal Bulimia Nervosa Mulai dari Gejala, Penyebab dan Cara Mengatasinya

Mengenal Bulimia Nervosa Mulai dari Gejala, Penyebab dan Cara Mengatasinya
Bulimia Nervosa. Foto: Pinterest/Rakcer.id
0 Komentar

CIREBON, RAKCER.ID – Bulimia nervosa adalah gangguan makan yang serius dan sering diabaikan, namun memiliki efek besar pada kesehatan fisik dan mental.

Gangguan ini ditandai dengan pola makan yang berlebihan diikuti dengan tindakan kompensasi ekstrem untuk menghindari peningkatan berat badan.

Mari kita mengenal lebih dalam tentang bulimia, gejala-gejalanya, penyebabnya, dan cara-cara mengatasi masalah ini.

Gejala dan Ciri-Ciri Bulimia

Bulimia dikenali dari beberapa gejala yang perlu diperhatikan:

Baca Juga:Rekomendasi Destinasi Tempat Wisata yang Populer di Indonesia yang Wajib Anda Kunjungi!5 Resep Masakan Rumahan Praktis dan Nikmat untuk Menu Sehari-Hari

  1. Makan Berlebihan Secara Teratur: Seseorang dengan bulimia sering mengalami episode makan dalam jumlah besar dalam waktu singkat, dan merasa sulit untuk berhenti meskipun sudah kenyang.
  2. Perilaku Pembersihan: Setelah makan berlebihan, mereka mungkin menggunakan berbagai metode untuk membersihkan tubuh dari makanan, seperti muntah, penggunaan laksatif, diuretik, atau olahraga berlebihan.
  3. Obsesi dengan Berat Badan: Ada rasa cemas yang berlebihan tentang berat badan dan bentuk tubuh. Meski tubuh sudah kurus, mereka sering merasa tidak puas dengan penampilan fisik mereka.
  4. Perubahan Mood: Individu dengan bulimia sering mengalami perubahan mood ekstrem, seperti cemas, depresi, atau rasa malu.
  5. Masalah Kesehatan Fisik: Gejala fisik bisa meliputi dehidrasi, ketidakseimbangan elektrolit, kerusakan gigi akibat muntah, serta gangguan pencernaan seperti sembelit.

Penyebab Bulimia

Penyebab bulimia sangat kompleks dan dapat melibatkan beberapa faktor:

  1. Genetik: Riwayat keluarga dengan gangguan makan atau gangguan mental dapat meningkatkan risiko seseorang terkena bulimia.
  2. Psikologis: Stres, rendahnya harga diri, dan masalah emosional dapat berkontribusi pada perkembangan gangguan ini.
  3. Sosial dan Budaya: Tekanan untuk memenuhi standar kecantikan yang tidak realistis dan norma budaya tentang tubuh sering kali menjadi pemicu utama.
  4. Biologis: Ketidakseimbangan neurotransmitter di otak juga dapat memainkan peran dalam terjadinya bulimia.

Siapa yang Rentan Terhadap Bulimia? Bulimia sering terjadi pada:

  1. Remaja dan Dewasa Muda: Gangguan ini paling umum di kalangan remaja dan dewasa muda, terutama perempuan. Namun, bulimia juga bisa terjadi pada pria dan orang dewasa di berbagai usia.
  2. Individu dengan Kecenderungan Psikologis: Mereka yang memiliki riwayat gangguan mental, seperti kecemasan atau depresi, lebih rentan terhadap bulimia.
  3. Mereka yang Terpapar Tekanan Sosial: Individu yang merasa tertekan oleh standar kecantikan sosial dan budaya yang tidak realistis berisiko lebih tinggi.
  4. Atlet atau Model: Orang-orang dalam profesi yang menekankan penampilan fisik, seperti atlet atau model, sering kali mengalami gangguan makan karena tekanan untuk mempertahankan berat badan tertentu.
0 Komentar