KUNINGAN, RAKCER.ID – Hari ini adalah penanda waktu yang luar biasa, jejak perjalanan sejarah yang panjang, catatan dan pengabdian para pendahulu yang luar biasa serta gelora harapan dan semangat generasi kini dan mendatang untuk kuningan yang lebih makmur,adil merata dan sejahtera.
Hal tersebut disampaikan oleh Penjabat Bupati atau PJ Bupati Kuningan DR H Raden Iip Hidajat MPd., dalam pidatonya pada acara Sidang Paripurna DPRD dalam rangka memperingati hari jadi ke-526 Kuningan, di Gedung DPRD, Minggu (1/9).
Lebih lanjut Pj Bupati Kuningan itu mangatakan tema peringatan hari jadi tahun ini yakni ”Akur, Makmur, Ngawangun Kuningan”. Masyarakat Kabupaten Kuningan dikenal sebagai warga yang guyub, individu yang mau dan mampu saling menolong dengan sesamanya.
Baca Juga:Ketiga Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Cirebon Cek Kesehatan di RSD Gunung Jati Kota CirebonHasil Man Utd vs Liverpool di Premier League 2024/2025: Manchester United Telan Kekalahan dari Liverpool Lagi!
Memiliki ikatan sebagai warga Kuningan dimanapun berada. Hal ini merupakan modal sosial yang sangat berharga dan dapat menjadi pendorong percepatan pembangunan bagi Kuningan yang kita cintai bersama.
“Kabupaten Kuningan dikaruniai kekayaan alam yang luar biasa. Di sebelah barat berdiri menjulang Gunung Ciremai sebagai atap Jawa Barat di ketinggian 3.078 mdpl. Gunung yang menjadi rumah bagi kekayaan dan keanekaragaman hayati, menjadi menara air alami yang menyokong kehidupan bagi masyarakat Kabupaten Kuningan, Kota dan Kabupaten Cirebon bahkan sampai Kabupaten Indramayu,” ungkap Pj Bupati Kuningan.
Menyadari anugerah tersebut, Pemerintah Kabupaten Kuningan bekerja sama dengan tokoh pendidikan, budaya dan pemerhati lingkungan bersama sama mewujudkan kearifan lokaltersebut dalam kurikulum muatan lokal Gunung Ciremai.
Pendekatan pendidikan ini mencakup semua tahap mulai dari Pendidikan Usia Dini, TK, SD, SLTP, SLTA dan perguruan tinggi.
“Kami ingin membekali generasi muda Kabupaten Kuningan sebuah konsep rasa memiliki, kepedulian dan tanggungjawab untuk menjaga arah pembangunan di Kabupaten Kuningan untuk senantiasa searah dengan semangat kelestarian alam. Gunung Ciremai adalah ibu dari berbagai mata air, tugas kita menjaga agar mata air tersebut dapat dinikmati anak cucu kita di kemudian hari,” tandas Pj Bupati Kuningan.
Selain itu juga Pj Bupati Kuningan menyampaikan bahwa pemerintah bersama komunitas seniman batik Kuningan dan seluruh mitra kera yang peduli dan cinta pada batik Kuningan telah me-launching ”batik kamuning” pada tanggal 29 Agustus 2024 sebagai seni batik kekayaan daerah yang saat ini delapan motifnya telah memiliki hak paten nasional.