CIREBON, RAKCER.ID – Siapa bilang olahraga harus dilakukan di luar ruangan? Hujan deras bukan penghalang untuk tetap aktif dan menjaga kebugaran tubuh. Dengan sedikit kreativitas, kita bisa memanfaatkan waktu di rumah untuk berolahraga.
Olahraga di luar rumah sering diganggu saat musim hujan. Cuaca yang tidak menentu, mulai dari hujan gerimis hingga hujan deras, menghalangi aktivitas fisik seperti jogging atau bersepeda, tetapi itu bukan alasan untuk berhenti bergerak.
Meskipun hujan, Anda dapat mempertahankan kebugaran di rumah dengan berbagai latihan. Berikut adalah 7 jenis olahraga yang bisa kamu lakukan di rumah saat hujan, tanpa perlu khawatir basah kuyup!
1. Yoga: Olahraga Tubuh dan Pikiran
Baca Juga:As Roma Gagal Raih Kemenangan Pertama di Liga ItaliaNottingham Forest Hentikan Trend Positif Liverpool
Yoga adalah pilihan tepat untuk melatih fleksibilitas, kekuatan, dan keseimbangan tubuh. Selain itu, yoga juga dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan konsentrasi.
Kamu bisa mengikuti berbagai pose yoga melalui video tutorial yang banyak tersedia di internet.
2. Pilates: Perkuat Inti Tubuh
Pilates fokus pada penguatan otot inti tubuh, postur tubuh yang baik, dan peningkatan fleksibilitas. Gerakan-gerakan pilates cenderung lebih lambat dan terkontrol, sehingga cocok untuk pemula.
3. Cardio Dance: Asyik Bergerak Sambil Berkeringat
Siapa bilang harus pergi ke klub fitness untuk berdansa? Kamu bisa mengikuti kelas dance online atau membuat gerakan tari sendiri. Cardio dance tidak hanya menyenangkan, tetapi juga efektif untuk membakar kalori dan meningkatkan detak jantung.
4. Strength Training: Bangun Otot dengan Beban Tubuh
Tidak perlu memiliki alat gym yang lengkap untuk melakukan strength training. Kamu bisa menggunakan berat badan sendiri untuk melakukan berbagai latihan seperti push-up, squat, lunges, dan plank.
5. Jumping Jack: Cardio Singkat yang Efektif
Jumping jack adalah latihan kardio sederhana yang bisa dilakukan di mana saja, termasuk di ruang tamu. Gerakan ini efektif untuk meningkatkan detak jantung dan membakar kalori.
6. Bersepeda Statis: Jaga Kebugaran Kardiovaskular
Jika memiliki sepeda statis, kamu bisa melakukan latihan kardio yang lebih intens. Atur tingkat kesulitan sepeda sesuai dengan kemampuanmu. (Sumber: American Heart Association)
7. Olahraga dengan Video Game: Bersenang-senang Sambil Bergerak