CIREBON, RAKCER.ID –Daging merah, seperti daging sapi, kambing, dan babi, sering dianggap sebagai sumber protein yang lezat dan bergizi.
Namun, konsumsi daging merah yang berlebihan dapat membawa dampak negatif bagi kesehatan.
Meski banyak orang menikmati daging merah dalam berbagai hidangan, penting untuk mengenali tkamu-tkamu tubuh yang menunjukkan bahwa kamu mungkin telah mengonsumsinya terlalu banyak.
Berikut adalah tujuh ciri yang perlu diwaspadai.
Baca Juga:6 Khasiat Buncis Dari Menurunkan Kolesterol Hingga Melindungi Jantung7 Makanan Bergizi untuk Menjaga Kesehatan Tulang dengan Kalsium
Jangan Terlalu Sering! 7 Ciri kamu Terlalu Banyak Daging Merah yang Tak Boleh Diabaikan
1. Peningkatan Berat Badan
Salah satu tkamu paling umum dari konsumsi daging merah yang berlebihan adalah peningkatan berat badan.
Daging merah, terutama yang berlemak, mengandung kalori yang cukup tinggi. Jika kamu menemukan bahwa celana atau baju kamu terasa lebih ketat, mungkin saatnya untuk mengevaluasi asupan daging merah kamu.
Peningkatan berat badan dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit, termasuk diabetes dan penyakit jantung.
2. Masalah Pencernaan
Daging merah sulit dicerna dibandingkan dengan sumber protein lainnya, seperti ikan atau ayam.
Jika kamu mengalami masalah pencernaan seperti kembung, sembelit, atau gas berlebihan setelah mengonsumsi daging merah, itu bisa menjadi tanda bahwa kamu telah mengonsumsinya terlalu banyak.
Tubuh memerlukan waktu lebih lama untuk mencerna daging merah, yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan.
3. Kelelahan Berlebih
Baca Juga:7 Rekomendasi Olahraga Ringan untuk Para Lansia yang Bermanfaat dan Aman7 Manfaat Alpukat tak Terduga Untuk Meningkatkan Fungsi Otak dan Kesehatan
Merasa lelah tanpa alasan yang jelas? Konsumsi daging merah yang berlebihan dapat menyebabkan kelelahan.
Daging merah tinggi zat besi, tetapi jika dikonsumsi secara berlebihan, dapat menyebabkan penumpukan zat besi dalam tubuh.
Kelebihan zat besi ini dapat mengganggu fungsi organ dan menyebabkan kelelahan serta lesu. Jika kamu merasa kurang bertenaga, coba perhatikan asupan daging merah dalam diet kamu.
4. Nyeri Sendi
Konsumsi daging merah, terutama yang tinggi lemak, dapat memicu peradangan dalam tubuh. Jika kamu mulai merasakan nyeri sendi yang berlebihan atau pembengkakan, ini bisa menjadi sinyal bahwa daging merah terlalu banyak dalam diet kamu.
Peradangan ini dapat berkontribusi pada kondisi seperti arthritis. Mengurangi asupan daging merah dan meningkatkan konsumsi makanan anti-inflamasi, seperti sayuran dan biji-bijian, bisa membantu mengurangi gejala ini.