Mitos 4: Diet Mediterania Membatasi Konsumsi Daging
“Aku suka banget makan daging, jadi Diet Mediterania nggak cocok buat aku.”
Seringkali kita mendengar bahwa Diet Mediterania mengharuskan kita untuk menjadi vegetarian. Padahal, kenyataannya tidaklah demikian.
Fakta: Diet Mediterania memang menganjurkan kita untuk mengonsumsi lebih banyak makanan nabati, namun bukan berarti kita harus menghilangkan daging sepenuhnya dari menu makan. Daging merah dan olahannya sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah yang terbatas, sedangkan ikan dan unggas boleh dikonsumsi secara teratur.
Mitos 5: Minum Anggur Merah Setiap Hari Itu Sehat
Baca Juga:4 Manfaat Diet Mediterania, Salah-satunya Kontrol Berat Badan5 Tips Mudah Diet Mediterania untuk Pemula, Dijamin Langsing dan Sehat!
“Aku dengar minum anggur merah setiap hari itu bagus buat kesehatan jantung, jadi boleh dong aku minum banyak-banyak?”
Anggur merah memang mengandung antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan jantung. Namun, bukan berarti kita boleh mengonsumsi anggur merah dalam jumlah yang berlebihan.
Fakta: Konsumsi alkohol secara berlebihan dapat berdampak negatif pada kesehatan, termasuk kesehatan jantung. Jika ingin menikmati manfaat kesehatan dari anggur merah, cukuplah dengan mengonsumsinya dalam jumlah yang moderat dan selalu dalam keadaan yang sudah makan.
Kesimpulan
Diet Mediterania adalah pola makan yang sehat dan berkelanjutan. Namun, seperti halnya pola makan lainnya, Diet Mediterania juga perlu disesuaikan dengan kebutuhan dan preferensi masing-masing individu. Jangan terjebak pada mitos-mitos yang beredar, dan selalu konsultasikan dengan ahli gizi sebelum memulai program diet apapun.
Sudah siap untuk memulai gaya hidup sehat ala Mediterania? Mulailah dengan langkah kecil, seperti mengganti snack tidak sehat dengan buah-buahan, atau memasak makanan sendiri dengan menggunakan bahan-bahan segar. Ingat, kesehatan adalah investasi terbaik yang bisa kita lakukan!