Pencegahan: Menghindari pemicu alergi seperti debu atau bulu hewan peliharaan bisa membantu mengurangi batuk. Selain itu, menjaga kelembapan udara di rumah juga dapat membantu.
5. Ruam atau Kemerahan pada Kulit
Tidak hanya mempengaruhi saluran pernapasan, alergi juga dapat mempengaruhi kulit. Ruam merah atau bintik-bintik yang muncul di kulit bisa menjadi reaksi tubuh terhadap alergen seperti bahan kimia dalam produk pembersih, serangga, atau makanan tertentu.
Penanganan: Menggunakan krim antihistamin atau lotion khusus kulit sensitif dapat meredakan gejala ini. Jika ruam terus memburuk, segera temui dokter untuk penanganan lebih lanjut.
6. Sesak Napas atau Sulit Bernapas
Baca Juga:7 Penyebab Bersin Berulang dan Cara Mengatasinya Secara Alami5 Bahan Alami yang Ampuh Atasi Bersin yang Tak Mau Berhenti
Jika alergi menyerang saluran pernapasan bagian bawah, Anda mungkin mengalami sesak napas atau merasa kesulitan bernapas. Ini bisa menjadi gejala yang lebih serius dan harus diwaspadai, terutama jika Anda memiliki riwayat asma.
Langkah yang harus dilakukan: Segera konsultasikan dengan dokter jika Anda mengalami gejala ini. Penggunaan inhaler atau obat asma mungkin diperlukan untuk mengatasi sesak napas yang disebabkan oleh alergi.
Alergi bukanlah hal yang bisa dianggap remeh. Selain bersin, alergi juga bisa memicu gejala lain seperti hidung tersumbat, gatal, batuk, hingga sesak napas.
Memahami dan mengenali gejala-gejala ini sangat penting agar Anda dapat segera mengambil tindakan yang tepat, baik dengan cara alami atau menggunakan obat-obatan tertentu.
Jika gejala berlanjut atau semakin parah, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter untuk penanganan lebih lanjut. (*)