CIREBON, RAKCER.ID – Pemerintah Kota Cirebon akhirnya turun tangan menyikapi polemik antara Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Wati Musilawati dengan Ketua DPRD Kota Cirebon, Andrie Sulistio.
Pj Walikota Cirebon, Drs H Agus Mulyadi MSi pun meminta kepada semua pihak untuk fokus pada penyelesaian masalah dari polemik Ketua KONI dengan Ketua DPRD Kota Cirebon, tidak lagi membahas apa yang menjadi masalahnya.
”Saya sudah berkomunikasi dengan ibu Ketua dan jajaran pengurus KONI. Ya kalau kita berbicara masalah, pasti masing-masing punya persepsi,” ungkap Agus kepada Rakyat Cirebon, Kamis (10/10).
Baca Juga:Imbau Lurah Jagasatru Perhatikan Lingkungan Jelang Musim HujanSuhendrik Beri Apresiasi Soliditas Umat Islam Bangun Masjid As-Salam RW 19 Larangan Timur
Senada dengan harapan yang disampaikan oleh tokoh masyarakat, Prabu Diaz saat diwawancarai usai bertemu dengan ketua DPRD dan ketua Badan Kehormatan DPRD Kota Cirebon, Pemkot Cirebon pun menginginkan agar polemik Ketua KONI dengan Ketua DPRD Kota Cirebon ini bisa selesai dengan kepala dingin, duduk bersama dan saling memaafkan.
”Tapi niatnya adalah bagaimana kemudian kita bersama-sama memfasilitasi apa yang menjadi bagian dari kesalahpahaman tersebut. Dengan suasana yang lebih kekeluargaan,” lanjut Agus.
Setelah berkomunikasi dengan ketua KONI dan jajaran pengurus, disebutkan Agus, pada intinya pihak KONI siap untuk bertemu dan duduk satu meja menyelesaikan persoalan yang berujung pelaporan kepada Badan Kehormatan ini.
”Prinsipnya, ibu ketua dan pengurus KONI sudah siap. Kemudian, pak ketua sudah siap dari awal untuk bertemu. Jadi tinggal tunggu jadwal waktu yang pas,” jelas Agus.
Secara tidak langsung, pribadi Agus Mulyadi sendiri sebetulnya terlibat langsung dalam persoalan polemik Ketua KONI dengan Ketua DPRD Kota Cirebon ini.
Setidaknya ia mengetahui persis suasana yang terjadi sebelum dan saat kejadian, karena ia berada di lokasi.
Maka dari itu, Pemerintah Kota Cirebon pun akan ikut duduk bersama.
Baca Juga:Raja Abdullah dari Yordania Putuskan Lindungi Israel, Meski sang Istri Berasal dari PalestinaMuktamar Luar Biasa Nahdlatul Ulama Digelar di Cirebon
Sehingga ke depan, semua unsur di Kota Cirebon bisa bersama-sama mewujudkan Kota Cirebon yang lebih baik, termasuk dari sisi olahraga.
”Kami memediasi. Satu, saya punya kewajiban memediasi.Kedua, saya juga ada di situ saat kejadian. Saya kira itu kesalahpahaman, kesalahpahaman, kesalahpahaman,” kata Agus sampai mengucapkannya berulang-ulang.