CIREBON, RAKCER.ID – Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Barat, H Amir Mahpud turun langsung memberikan arahan kepada jajaran struktur partai hingga sayap pemenangan Partai Gerindra di Kota Cirebon.
Arahan tersebut disampaikan dalam acara roadshow dan konsolidasi kader pemenangan Pilgub Jawa Barat dan Pilkada Kota Cirebon. Pasangan calon yang diusung Partai Gerindra untuk Pilkada Kota Cirebon, Eti Herawati dan H Suhendrik hadir langsung.
Dalam arahannya, H Amir menyampaikan, bahwa pertarungan pileg sudah selesai. Di Jawa Barat, Partai Gerindra berhasil mempertahankan kemenangan, dan kembali menduduki kursi ketua DPRD Provinsi.
Baca Juga:Syaikhu Ingin Optimalkan Bank BJB untuk Hadirkan Rumah Bagi Anak MudaHadiri Hari Jadi Komunitas Penggemar Wayang se Jabodetabek, Ini Harapan Syaikhu
Di samping menjadi pemenang pemilu di Jawa Barat, lanjut H Amir, pada Pemilu 2024, Partai Gerindra juga berhasil memenangkan pasangan nomor urut 2 untuk pilpres.
Di Jawa Barat, PrabowoGibran berhasil menang 58,5 persen dan di Kota Cirebon, data menyebutkan Prabowo-Gibran menang 55,85 persen.
”Itu prestasi kita di pemilu, maka tren positif ini harus kita lanjutkan di pilkada,” ungkap H Amir.
Kondisi saat ini, untuk Pilgub Jabar, dijelaskan H Amir, berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh beberapa lembaga kredibel, pasangan Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan unggul di berbagai survei.
”Untuk pilgub, tanpa bermaksud mendahului hasil, Insya Allah Dedi Mulyadi – Erwan Setiawan dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat,” tegasnya.
Termasuk untuk Pilkada Kota Cirebon, dia juga sudah mendapatkan laporan, bahwa hasil survei paslon yang diusung Partai Gerindra, yakni Eti Herawati dan H Suhendrik unggul dibanding lawan-lawannya.
”Termasuk cawalkot kita di Kota Cirebon, mempunyai hasil yang sama. Insya Allah, saya yakin bisa di atas 50 persen,” ujar.
Baca Juga:Deklarasi Dukungan, 1000 Tokoh Masyarakat dan Ulama Kota Depok Siap Menangkan ASIHWujudkan Warga Depok Sehat dan Bugar, Syaikhu Ingin Bangun Stadion Bertaraf Internasional
Namun demikian, H Amir kembali menegaskan, hasil survei tersebut jangan sampai membuat kader Partai Gerindra lengah. Maka, saat ini Gerindra hanya tinggal berjalan, mempertahankan dan menyampaikan kepada masyarakat hasil survei tersebut.
”Sampaikan kepada masyarakat dan para tokoh, bahwa di pilkada, mereka harus ada di pihak yang menang. Dan tanpa bermaksud mendahului, menurut survei sudah terlihat siapa yang menang,” kata H Amir.