CIREBON, RAKCER. ID – Satwa Indonesia yang terancam punah, Indonesia terkenal memiliki keanekaragaman tumbuhan dan hewan yang sangat beragam. Menurut ProFaunae, Indonesia adalah rumah bagi 300.000 spesies satwa liar.
Namun di sisi lain, sejumlah spesies satwa liar terancam punah. 69 spesies satwa yang ditemukan di Indonesia diklasifikasikan sebagai Sangat Terancam Punah atau Sangat Terancam Punah oleh IUCN.
Hal ini menandakan populasi spesies tersebut semakin menurun dan tinggal selangkah lagi menuju kepunahan di alam liar.
Baca Juga:5 Fakta Menarik Gorila, Primata Terbesar, Cerdas dan Sangat Kuat Biasa Memangsa Kelelawar, 5 Fakta Menarik Burung Elang Kelelawar, Si Pemangsa Kelelawar
Populasi orangutan, badak bercula satu, dan gajah sumatera bukan satu-satunya satwa yang termasuk dalam populasi satwa liar penting ini, Jika kita berbicara tentang keadaan banyak spesies hewan lain di alam liar.
Lalu satwa Indonesia apa saja yang terancam punah berikut ini adalah : 5 satwa Indonesia yang terancam punah.
1. Tarsius siau
Satwa Indonesia yang terancam punah yang pertama yaitu ada tarsius siau, Populasi spesies monyet Indonesia yang dikenal dengan nama tarsius Siau (Tarsius tumpara) juga mengalami penurunan. Hanya Pulau Siau, pulau kecil di Sulawesi Utara yang menjadi rumah bagi tarsius Siau.
Karena tingginya jumlah perburuan tarsius oleh masyarakat setempat, tarsius terancam punah. Pulau Siau berukuran kecil, namun memiliki kepadatan penduduk yang tinggi yaitu 311 jiwa per kilometer persegi.
Gunung Karengentang, yang menempati lebih dari separuh Pulau Siau, merupakan bahaya lain bagi tarsius Siau.
Menurut IUCN RedList, “letusan Gunung Karengentang dapat menyebabkan penurunan populasi tarsius secara signifikan karena masih aktif.”
2. Tuntong laut
Satwa Indonesia yang terancam punah ke 2 yaitu tuntong laut, Jenis penyu tertentu yang disebut tuntong laut menghadapi kepunahan akibat perubahan hutan bakau dan daratan pesisir.
Baca Juga:5 Fakta Menarik Buaya Gharial, Jenis Buaya Bermoncong Pipih yang Terancam Punah 5 Fakta Keluarga Osphronemidae, Jenis Keluarga Ikan Gurame
Tuntong laut sangat bergantung pada wilayah pesisir untuk penyimpanan telurnya sebelum menetas, Menurut informasi dari IUCN RedList, telah terjadi penurunan populasi tuntong laut sebesar 80%.
Pengambilan tuna laut untuk diambil telurnya merupakan bahaya lain bagi spesies ini. Telur tuntong laut sering dimakan, demikian kutipan dari situs Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem.
3. Trenggiling sunda