Kaki adalah bagian tubuh yang paling jauh dari jantung. Oleh karena itu, kaki seringkali menjadi bagian tubuh pertama yang merasakan dampak dari penyempitan arteri akibat penumpukan plak.
Jika Anda mengalami beberapa gejala di atas, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan tes darah untuk mengetahui kadar kolesterol Anda.
Untuk mencegah kolesterol tinggi dan komplikasi yang ditimbulkannya, Anda bisa melakukan beberapa hal berikut:
Baca Juga:5 Jenis Beras Terbaik untuk Diet Sehat dan LangsingMitos atau Fakta? Benarkah Teh Manis Bisa Menghambat Pertumbuhan Si Kecil?
- Jaga pola makan sehat: Batasi konsumsi makanan tinggi lemak jenuh dan kolesterol, seperti daging merah, gorengan, dan makanan cepat saji. Perbanyak konsumsi buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian.
- Rutin berolahraga: Olahraga secara teratur dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan meningkatkan sirkulasi darah.
- Jaga berat badan ideal: Obesitas adalah salah satu faktor risiko kolesterol tinggi.
- Kelola stres: Stres dapat meningkatkan kadar kolesterol. Carilah cara untuk mengelola stres, seperti yoga, meditasi, atau hobi.
- Berhenti merokok: Merokok dapat merusak pembuluh darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung.
Kaki kita seringkali memberikan sinyal peringatan dini tentang kesehatan tubuh kita. Jika Anda mengalami gejala-gejala kolesterol tinggi seperti yang disebutkan di atas, jangan abaikan.
Segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat. Ingat, pencegahan selalu lebih baik daripada pengobatan. (*)