Contoh Esai Ilmiah dan Cara Membuatnya

Contoh Esai Ilmiah dan Cara Membuatnya
Contoh Esai Ilmiah dan Cara Membuatnya: 1.    Menentukan Topik, 2.    Menentukan Tema atau Tujuan, 3.    Membuat Kerangka Tulisan atau Referensi. foto:pinterest/rakcer.id
0 Komentar

CIREBON, RAKCER.ID – Pernahkah Anda menulis esai? Bentuk penulisan ini juga umum digunakan dalam kompetisi antar-mahasiswa, perguruan tinggi, dan masyarakat umum.

Di sini kita akan melihat contoh-contoh esai tentang berbagai topik. Tidak hanya contoh esai yang diberikan, tetapi juga diajarkan konsep, struktur, dan metode penulisan esai.

Untuk mendapatkan jawaban atas pertanyaan Anda, baca artikel ini sampai akhir. Oh ya, pelajaran ini dalam bahasa Indonesia.

Baca Juga:Deklarasi Dukungan, DDII Jabar Siap Kawal Kemenangan ASIH di Pilkada 2024Fakta Menarik Negara Jepang yang Belum Diketahui

Pengertian Essai

Esai adalah karya tulis yang menggabungkan fakta dan pandangan. Esai lebih subjektif karena sudut pandang penulis bersifat analitis, spekulatif, dan interpretatif.

Esai terdiri dari narasi yang dapat berbentuk kritik, debat, tulisan berdasarkan pengamatan kehidupan sehari-hari, dan pandangan penulis.

Kamus Besar Bahasa Indonesia mendefinisikan esai sebagai karya prosa yang menganalisis suatu masalah secara singkat dari sudut pandang penulis.

Sementara itu, jurnalisme mendefinisikan esai sebagai karya tulis yang mengungkapkan sudut pandang subjektif seseorang terhadap suatu situasi.

Struktur Essai

Terdapat struktur utama dalam esai. Tulisan esai yang baik dan benar memenuhi struktur ini.

1. Pendahuluan

Pendahuluan memperkenalkan pembaca pada isu yang akan dibahas. Bagian ini membantu pembaca memahami substansi esai.

Penulis memperkenalkan isu yang akan dibahas. Bagian lain dalam pendahuluan adalah latar belakang penulis dalam memilih topik. Penulis juga dapat mengungkapkan pemikirannya tentang isu tersebut secara umum. Bagian berikutnya memberikan informasi lebih lanjut.

Baca Juga:TOP 5 Tempat Terindah di Dunia10 Negara Ternyaman untuk Ditinggali Bersama Keluarga

2. Pembahasan

Pembahasan merupakan titik fokus esai. Bagian ini memberikan penjelasan terperinci tentang substansi esai. Penulis menyajikan sudut pandangnya tentang isu yang dipilih. Penulis memberikan analisis dan interpretasi terhadap topik tersebut.

3. Penutup

Bagian terakhir adalah kesimpulan atau penutup. Pada bagian ini membahas rangkuman dari pembahasan yang telah di catat.

Cara Membuat Essai Ilmiah

Penulis harus memahami tahapan-tahapan penulisan esai agar dapat menghasilkan tulisan yang baik dan tepat. Esai yang baik dapat dikenali dari ketajaman analisis, penyajian, dan refleksinya, serta deskripsi bahasa yang digunakan dan argumen yang meyakinkan. Esai harus mudah dipahami oleh pembaca.

1. Menentukan Topik

Tujuan penulisan esai beragam. Esai beasiswa tentu saja tidak sama dengan esai ilmiah. Langkah ini dimaksudkan untuk mempermudah dalam memunculkan ide dan menentukan format esai yang akan ditulis.

0 Komentar