Memilih ide dan menyusun pendahuluan (frasa pokok bahasan). Setelah mengumpulkan pemikiran atau fakta, pertimbangkan cara menghubungkannya dengan masalah. Setelah Anda memilih topik inti, buatlah frasa pendahuluan yang menyajikannya dengan jelas dan menarik. Paragraf harus memiliki pernyataan dua bagian: pernyataan umum dan pernyataan tesis.
2. Menentukan Tema atau Tujuan
Topik esai sering kali didasarkan pada suatu masalah untuk menemukan solusinya. Subjek harus dipilih berdasarkan pemahaman, preferensi, atau penguasaan penulis. Hal ini dilakukan agar penulis dapat menyajikan tulisan secara akurat dan fleksibel karena sesuai dengan bidang yang dipilih.
3. Membuat Kerangka Tulisan atau Referensi
Kerangka karangan atau Out Line dapat membantu penulis mengemukakan ide-idenya. Tinjauan umum ini dapat berbentuk daftar frasa singkat atau diagram alir dalam referensi khusus topik. Penulis harus belajar secara ekstensif dan mencari pengetahuan untuk melengkapi gagasan. Saat membuat rencana penulisan, penulis juga harus mengidentifikasi cakupan topik yang akan dibahas sehingga dapat dibahas secara mendalam.
Baca Juga:Deklarasi Dukungan, DDII Jabar Siap Kawal Kemenangan ASIH di Pilkada 2024Fakta Menarik Negara Jepang yang Belum Diketahui
4. Mengembangkan Tulisan Sesuai Struktur
Gagasan/ide dalam esai yang baik dapat diberikan sesuai dengan format esai, sehingga jelas dan mudah dipahami oleh pembaca. Pemilihan terminologi linguistik yang tepat penting. Lebih jauh, ejaan, tata bahasa, diksi, dan struktur kalimat yang tepat sangat penting.
Saat menulis esai, pastikan setiap paragraf menyertakan kalimat utama. Pernyataan utama ini akan berfungsi sebagai titik fokus argumen yang disampaikan. Pernyataan utama ini diikuti oleh kalimat pendukung yang berbentuk membangun argumen.
Bukti dan contoh yang efektif juga dapat digunakan untuk meyakinkan pembaca. Bukti dapat berbentuk pernyataan mengenai penulis utama atau penulis lain. Penting untuk diingat bahwa jika penulis mengutip komentar orang lain, kutipan harus disertakan. Gunakan gaya penulisan kutipan yang konsisten dan efektif.
5. Menyunting Tulisan
Sebelum menyelesaikan proses penulisan, penulis akan melakukan revisi. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa esai yang telah diselesaikan memenuhi kriteria baik dan benar. Kegiatan untuk menyunting tulisan meliputi peninjauan kembali bahasa yang digunakan untuk menentukan apakah sudah baik atau belum, pemeriksaan format penulisan, pemeriksaan kesatuan dan kekompakan penggunaan paragraf dalam mengungkapkan suatu konsep, dan pemeriksaan tulisan secara keseluruhan.