CIREBON, RAKCER.ID – Sudah coba berbagai macam diet ketat, tapi berat badan tetap saja bandel? Jangan berkecil hati dulu! Kamu nggak sendirian kok, banyak orang yang mengalami hal yang sama. Sebelum menyerah, yuk kita cari tahu penyebabnya bersama-sama.
Berikut 7 Penyebab Diet Gagal
1. Metabolisme Jadi Lambat
Diet ekstrim bikin tubuhmu panik! Saat kamu tiba-tiba mengurangi asupan kalori secara drastis, tubuh akan menganggap ini sebagai sinyal bahaya. Alhasil, metabolisme tubuh akan melambat untuk menghemat energi. Akibatnya, berat badan jadi sulit turun, bahkan bisa naik lagi setelah diet selesai.
2. Otot Berkurang, Lemak Bertumpuk
Diet nggak sama dengan olahraga, ya! Saat diet ketat, tubuh cenderung membakar otot lebih dulu daripada lemak. Padahal, otot sangat penting untuk membakar kalori. Jika otot berkurang, metabolisme tubuh juga akan melambat. Jadi, meskipun berat badan turun, tapi yang berkurang justru otot, bukan lemak.
3. Hormon Berulah
Baca Juga:Tips Diet Turun 15 Kg dalam Sekejap? Ini Dia Rahasianya!Bosan dengan Nasi? Coba 7 Makanan Ini untuk Dietmu yang Lebih Menyenangkan!
Stres bisa bikin gemuk, lho! Diet ketat seringkali memicu stres, baik fisik maupun mental. Stres dapat meningkatkan produksi hormon kortisol, yang bisa memicu nafsu makan berlebihan dan menyebabkan penumpukan lemak di perut.
4. Genetik Juga Berperan
Faktor keturunan nggak bisa dibohongi! Beberapa orang memang memiliki gen yang membuat mereka lebih mudah mengalami kenaikan berat badan. Selain itu, gen juga dapat memengaruhi seberapa efisien tubuh membakar kalori.
5. Masalah Kesehatan Mendasar
Cek kesehatanmu dulu, ya! Beberapa kondisi medis, seperti hipotiroidisme, PCOS, dan resistensi insulin, dapat menyebabkan kesulitan dalam menurunkan berat badan. Jika kamu sudah mencoba berbagai cara diet tapi tetap tidak berhasil, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.
6. Kurang Tidur
Tidur yang cukup itu penting! Kurang tidur dapat mengganggu hormon yang mengatur nafsu makan, yaitu leptin dan ghrelin. Hormon leptin berfungsi untuk memberi sinyal kenyang, sedangkan ghrelin berfungsi untuk merangsang nafsu makan. Ketika kamu kurang tidur, produksi leptin menurun dan produksi ghrelin meningkat, sehingga kamu akan merasa lebih lapar.
7. Makanan Olahan dan Minuman Manis
Baca label nutrisinya, ya! Banyak makanan olahan dan minuman manis yang mengandung banyak gula tambahan, lemak jenuh, dan sodium. Meskipun kamu sudah mengurangi porsi makan, konsumsi makanan dan minuman ini secara berlebihan dapat menggagalkan upaya penurunan berat badan.