Makan Lebih Sedikit Bisa Bikin Panjang Umur? Ini Kata Para Ahli

Makan Lebih Sedikit Bisa Bikin Panjang Umur? Ini Kata Para Ahli
Makan Lebih Sedikit Bisa Bikin Panjang Umur. Foto: pinterest/RAKCER.ID
0 Komentar

CIREBON, RAKCER.ID – Pernah dengar pepatah “sedikit-sedikit, lama-lama jadi bukit”? Nah, pepatah ini ternyata juga berlaku untuk makanan, lho! Banyak yang percaya bahwa mengurangi porsi makan bisa bikin umur panjang. Tapi, benarkah begitu? Mari kita bongkar mitos dan fakta seputar hubungan antara makan lebih sedikit dan umur panjang.

Kalori Kurang, Umur Panjang? Ini Kata Para Ahli

Penelitian menunjukkan bahwa membatasi asupan kalori memang bisa memperpanjang umur pada beberapa organisme, termasuk tikus. Namun, hasil penelitian pada manusia masih belum sekonsisten itu. Beberapa studi menunjukkan bahwa orang yang membatasi kalori cenderung memiliki risiko penyakit kronis lebih rendah, seperti penyakit jantung dan diabetes.

Mengapa Makan Kurang Bisa Bikin Lebih Sehat?

Ada beberapa teori yang menjelaskan mengapa makan lebih sedikit bisa berdampak positif pada kesehatan. Salah satunya adalah teori kerusakan radikal bebas. Ketika kita makan, tubuh menghasilkan radikal bebas yang bisa merusak sel. Dengan mengurangi asupan kalori, produksi radikal bebas juga berkurang, sehingga kerusakan sel bisa diminimalisir.

Puasa Intermiten: Tren Diet yang Menjanjikan

Baca Juga:10 Menu Clean Eating yang Bikin Kamu Langsing Tanpa RibetJelang Laga Manchester United Vs Brentford, McTominay Dibahas Ten Hag

Salah satu cara untuk membatasi asupan kalori adalah dengan melakukan puasa intermiten. Puasa intermiten adalah pola makan yang melibatkan siklus antara makan dan puasa dalam jangka waktu tertentu. Beberapa jenis puasa intermiten yang populer adalah puasa 16/8 (puasa selama 16 jam, makan selama 8 jam) dan puasa 5:2 (makan normal selama 5 hari, membatasi kalori selama 2 hari).

Bukan Cuma Soal Kalori, Kualitas Makanan Juga Penting

Meskipun membatasi kalori bisa bermanfaat, jangan lupakan pentingnya kualitas makanan. Pilihlah makanan yang kaya nutrisi, seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan protein tanpa lemak. Makanan-makanan ini mengandung antioksidan yang bisa melindungi sel dari kerusakan.

Jangan Terlalu Ekstrem, Konsultasikan dengan Ahli Gizi

Membatasi asupan kalori secara ekstrem bisa berdampak buruk bagi kesehatan, terutama jika tidak dilakukan dengan tepat. Kekurangan nutrisi penting bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti kelelahan, gangguan hormon, dan melemahnya sistem imun.

Jadi, Bagaimana Caranya Agar Umur Panjang?

Untuk mencapai umur panjang, yang terpenting adalah menjalani gaya hidup sehat secara keseluruhan. Selain membatasi kalori dan memilih makanan yang sehat, jangan lupa untuk:

0 Komentar