CIREBON, RAKCER.ID – Dalam dunia desain interior, tren selalu berputar dan berubah mengikuti perkembangan zaman salah satunya konsep dengan gaya vintage.
Namun, ada kalanya elemen-elemen dari masa lalu kembali mencuri perhatian dengan sentuhan modern yang segar pada sajian gaya vintage yang ditawarkan.
Salah satu tren yang saat ini tengah meraih popularitas adalah kebangkitan gaya vintage.
Baca Juga:Inisiatif Perlindungan Anak di Pesantren, JPPRA Puji Langkah Strategis Menag dan Menteri PPPAThe Fiery Priest 2: Kembalinya Trio Pembasmi Kejahatan dengan Kasus Baru di Musim Kedua
Berbagai elemen dekorasi dari masa lalu kini dihadirkan kembali, memberikan nuansa nostalgia sekaligus keunikan yang menarik.
Berikut ini beberapa tren vintage yang kembali populer di dunia desain interior.
1. Furnitur Berlukis
Furnitur berlukis pertama kali populer pada akhir 1700-an dan kini kembali menjadi sorotan dalam desain interior modern.
Menurut Caryn Paradis, pendiri Studio Paradis, furnitur berlukis memberikan sentuhan artistik dengan hiasan tangan yang rumit dan detail pada permukaan furnitur seperti tempat tidur atau lemari.
Desain ini memberikan karakter yang tidak bisa ditemukan pada furnitur modern.
Dengan menggabungkan furnitur berlukis dari masa lalu dengan palet warna kontemporer, ruangan terasa lebih hidup dan penuh sejarah.
2. Furnitur Berlekuk
Garis-garis melengkung yang populer pada era 1960-an dan 1970-an kini kembali menghiasi ruangan modern. Furnitur berlekuk memberikan kesan dinamis dan unik dengan bentuk yang tidak kaku, seperti sofa dan meja melengkung.
Baca Juga:Jakarta Utara Siapkan 13 Panggung Meriah untuk Pelantikan Presiden, Ini Rincian Waktunya!Kandungan Daun Sirsak, Senjata Ampuh untuk Mengatasi Masalah Kulit dan Diabetes
Sentuhan retro ini tidak hanya memperkaya estetika ruangan tetapi juga menawarkan kenyamanan ergonomis yang tinggi. Kombinasi antara furnitur vintage dan modern menjadi pilihan efektif untuk menciptakan ruang yang stylish dan penuh karakter.
3. Nuansa Kayu
Bahan kayu selalu memberikan kesan hangat dan natural dalam sebuah ruangan. Menurut Diane Rath, desainer utama di The Rath Project, kayu menjadi salah satu elemen vintage yang kembali digemari.
Penggunaan kayu pada furnitur, dinding, atau aksesori menghadirkan tekstur alami yang kaya. Kayu walnut, misalnya, menciptakan nuansa modern klasik yang menambah daya tarik visual pada ruangan, menciptakan keseimbangan antara gaya kontemporer dan keindahan klasik.
4. Wallpaper
Wallpaper kembali populer sebagai elemen dekorasi yang mampu mengubah suasana ruangan dengan cepat.