Benarkah Makan Malam Bikin Gemuk? Simak Penjelasan Ahli Gizi

Benarkah Makan Malam Bikin Gemuk? Simak Penjelasan Ahli Gizi
Ilustrasi makan malam. Foto: pinterest/RAKCER.ID
0 Komentar

CIREBON, RAKCER.ID – Pernahkah kamu dengar pepatah “Makan malam seperti raja, makan siang seperti bangsawan, dan makan pagi seperti pengemis”? Pepatah ini sering dikaitkan dengan kebiasaan makan malam yang dianggap bisa membuat berat badan cepat naik. Namun, benarkah demikian? Mari kita bedah mitos ini bersama-sama.

Mitos atau Fakta?

Bukan Waktu Makan, Tapi Apa yang Dimakan

Faktanya, waktu makan tidak secara langsung memengaruhi kenaikan berat badan. Yang paling penting adalah apa yang kamu makan dan berapa banyak kalori yang kamu konsumsi dalam sehari.

Ahli gizi berpendapat bahwa kenaikan berat badan terjadi ketika asupan kalori lebih banyak daripada yang kamu bakar. Jadi, makan malam dengan porsi besar dan makanan tinggi kalori, kapan pun waktunya, tetap bisa membuat berat badanmu naik.

Metabolisme Tubuh: Si Pekerja Keras

Baca Juga:Efek Samping Pisang yang Jarang Disadari, Apa Saja?Kenali Tanda-Tanda Tubuhmu Kelebihan Gula, Ngaak Boleh Cuek!

Metabolisme tubuh adalah proses pembakaran kalori untuk menghasilkan energi. Proses ini bekerja sepanjang waktu, bahkan saat kita tidur. Jadi, anggapan bahwa makan malam membuat metabolisme melambat dan menyebabkan lemak menumpuk adalah mitos belaka.

Pentingnya Kualitas Tidur

Namun, ada satu hal yang perlu diperhatikan terkait makan malam dan berat badan, yaitu kualitas tidur. Jika kamu makan terlalu dekat dengan waktu tidur, tubuh mungkin kesulitan mencerna makanan dengan baik. Hal ini bisa mengganggu kualitas tidur dan memicu peradaban hormon yang mengatur nafsu makan. Akibatnya, kamu mungkin merasa lebih lapar di pagi hari dan cenderung mengonsumsi makanan lebih banyak.

Tips Makan Malam Sehat

Untuk menjaga berat badan ideal dan kesehatan tubuh secara keseluruhan, berikut beberapa tips makan malam sehat:

  • Pilih makanan bergizi: Utamakan konsumsi protein, serat, dan lemak sehat seperti yang terdapat pada daging tanpa lemak, ikan, sayuran, buah-buahan, dan kacang-kacangan.
  • Porsi yang tepat: Jangan makan terlalu banyak hingga merasa terlalu kenyang. Dengarkan sinyal lapar dan kenyang tubuhmu.
  • Hindari makanan olahan: Makanan olahan seringkali tinggi gula, garam, dan lemak jenuh yang dapat menyebabkan kenaikan berat badan.
  • Makan dengan santai: Nikmati makananmu dengan perlahan dan kunyah makanan dengan baik.
  • Batasi konsumsi gula dan minuman manis: Gula tambahan dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah dan meningkatkan risiko obesitas.
0 Komentar