3. gorae duruchigi, dan gorae sashimi
di daerah Ulsan Korea Selatan Nenek moyang mereka adalah pemburu paus yang bersemangat sejak zaman prasejarah.
Acara perburuan paus Ulsan masih berlangsung hingga saat ini. Faktanya, paus memang dimakan oleh masyarakat setempat meski ada larangan dari pemerintah Korea Selatan karena dapat berdampak buruk pada populasi paus.
Selain itu, warga Ulsan menjadi tuan rumah Festival Paus Ulsan setiap tahunnya. ketika sejumlah besar paus diburu sebelum perayaan.
Baca Juga:Masih Bingung Mencari Tempat Wisata di Surabaya ? , 5 Rekomendasi Wisata yang ada di Surabaya Review Infinix Hot 50 Pro: Desain Elegan dan Performa Tangguh dengan Harga Terjangkau
Paus dimakan sebagai gorae sashimi, gorae duruchigi, dan gorae chiggae di Ulsan sendiri. Daging ikan paus yang direbus disebut gorae chiggae.
Sementara itu, penduduk setempat menyebut daging ikan paus goreng yang direbus dengan saus sebagai gorae duruchigi.
Selain kedua makanan tersebut, masyarakat Ulsan yang paling dasar dikenal dengan pembuatan sashimi ikan paus yang dimakan dengan saus yang unik.
4. Fugusashi
Jepang telah melarang penduduknya memakan ikan buntal, atau fugu sebagaimana dikenal secara lokal, sejak tahun 1980an.
Alasan utama pelarangan ini adalah kandungan racun pada ikan fugu atau ikan buntal. Meski demikian, restoran tetap menyajikan olahan ikan buntal hingga saat ini.
Selain rasa dagingnya yang khas, ikan buntal dianggap membawa keberuntungan di Jepang. Namanya diambil dari istilah fuku/fugu yang berarti keberuntungan.
Fugu sashimi, juga dikenal sebagai fugusashi, adalah olahan ikan buntal yang paling mudah ditemukan.
Fugusashi diproduksi dengan ikan fugu mentah yang dipotong tipis-tipis.
Baca Juga:Dahulu Pernah Terbang Bebas, 5 Reptil Terbang Zaman Purba Pernah Menghuni Bumi Selama Jutaan Tahun yang Lalu Hati – Hati, 5 Reptil yang Biasanya Menghuni Pantai, Awas Ada Ular Laut yang Sangat Berbisa
Kecap dan wasabi menjadi sahabat pilihan masyarakat Jepang saat mengonsumsi kuliner dari ikan terlarang ini.
5. Hvalbiff
Hvalbiff merupakan salah satu jenis steak yang biasanya disajikan dengan saus unik dan beragam sayuran di Norwegia.
Paus adalah komponen utama hvalbiff namun karena merupakan paus minke, maka paus yang digunakan untuk hvalbiff layak untuk dimakan manusia.
Tidak ada ancaman terhadap kepunahan paus minke karena mereka diburu. Namun diketahui bahwa daging paus Norwegia ini mengandung racun dan logam seperti merkuri yang dapat memengaruhi hormon.
Peringatan tersebut diberikan oleh WWF, namun hingga saat ini hvalbiff masih dapat ditemukan di Norwegia, dan merupakan salah satu kuliner yang banyak dicari pengunjung mancanegara karena tertarik dengan rasanya.