Pola makan mereka memainkan peran penting dalam penyebaran biji-biji tumbuhan dalam ekosistem hutan hujan, yang membantu dalam regenerasi hutan dan mempertahankan keragaman hayati.
5. Ancaman Terhadap Kelangsungan Hidup
Meskipun bekantan adalah spesies yang dilindungi secara hukum di Indonesia dan Malaysia, mereka masih menghadapi ancaman terhadap kelangsungan hidup mereka.
Salah satu ancaman terbesar adalah hilangnya habitat akibat deforestasi dan perambahan hutan untuk kegiatan pertanian, perkebunan, dan industri kayu.
Baca Juga:Memilik Penampilan Mencolok, 5 Fakta Menarik Mengenai Burung Kakak Tua Jambul Kuning5 Rekomendasi Jajanan yang ada di Bangkok, Wajib Kamu Coba Bila Berkunjung ke Bangkok
Selain itu, perdagangan ilegal dan perburuan untuk diperdagangkan sebagai hewan peliharaan juga mengancam populasi bekantan, meskipun perdagangan internasional bekantan dilarang oleh CITES (Convention on International Trade in Endangered Species of Wild Fauna and Flora).
Dengan populasi yang semakin menurun dan habitat yang semakin terancam, upaya konservasi sangat penting untuk melindungi bekantan dan mempertahankan keragaman hayati di pulau Borneo.
Upaya-upaya ini termasuk melindungi habitat mereka, mengurangi konflik dengan manusia, penegakan hukum terhadap perdagangan ilegal, serta penelitian dan pemantauan populasi untuk memahami lebih baik tentang kebutuhan dan perilaku mereka.
Melalui upaya konservasi yang berkelanjutan, diharapkan bekantan dapat tetap lestari dan terus menghiasi hutan hujan Borneo untuk generasi yang akan datang.(*)