RAKCER.ID – Menurut laporan, Federasi Sepak Bola Asia (AFC) memanggil wasit asal Oman Ahmed Abu Bakar Al Kaf dan memberikannya sanksi skorsing karena kepemimpinannya yang buruk selama pertandingan antara Timnas Bahrain dan Timnas Indonesia.
Timnas Indonesia sempat tertinggal lebih dulu, namun Ragnar Oratmangoen dan Rafael Struick membawa mereka unggul 1-2.Sayangnya, kemenangan sudah hampir terjadi. Bahrain bisa mencetak gol saat ada cedera di babak kedua.
Di laga tersebut, wasit Ahmed Abu Bakar Al Kaf menjadi sorotan karena ia condong ke sebelah dan memihak Timnas Bahrain. Salah satu keputusan kontroversial yang dia buat adalah memberikan waktu tambahan di masa cedera, yang awalnya hanya enam menit.
Baca Juga:Coach Nova Bakal Pilah-pilih Pemain Timnas Indonesia U17 Untuk Melawan Mariana Utara dan Australia Matthew Bakker Menjadi MOTM di Laga Timnas Indonesia U17 vs Timnas Kuwait U17
Namun, Al Kaf menambahkan empat menit lagi, yang membuat Bahrain bisa mencetak gol balasan pada menit 90+9. Netizen Indonesia banyak yang meminta agar Al Kaf diperiksan dan dihukum.
Netizen Indonesia mungkin senang dengan berita bahwa AFC akan menerima Ahmed Abu Bakar Al Kaf. Akun @naharqunais di X menyatakan bahwa ada dua wasit tambahan yang juga akan dipanggil AFC. Mereka akan diperiksa karena kepemimpinannya dalam pertandingan Bahrain melawan Indonesia dan Al Hilal melawan Al Ain.
“Federasi Asia memanggil wasit Oman Ahmed Al-Kaf, Mohamed Nazmi dari Malaysia, dan Abdullah Al-Jamali dari Kuwait untuk memasukkan setelah kejadian dan kesalahan serius dalam pertandingan Indonesia-Bahrain dan Al-Hilal-Al-Ain serta manipulasi protokol VAR. Mereka diperkirakan akan diskors hingga akhir musim olahraga Asia.” Klaim akun tersebut
Dikonfirmasi oleh Arya Sinulingga, Exco PSSI, Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) sebelumnya telah melayangkan protes ke AFC terkait kepemimpinan Ahmed Abu Bakar Al Kaf di pertandingan melawan Bahrain.
“Saya bingung juga nih sama Sekjen AFC. Pak Sumardji enggak lama setelah pertandingan menyampaikan ke komisaris pertandingan mengenai waktu yang lebih dari 96 menit lho. Pak Sumardji tanda tangan diterima komisaris pertandingan ,” ungkapnya sambil menampilkan surat protes yang dilayangkan Sumardji.
“Tanggal 11 kita kirim lagi, bahkan ke FIFA. Ada dua poin protes kami, penambahan Waktu. Kedua yang kami masalahkan kenapa wasitnya juga dari Timur Tengah,” terang Arya.