Mungkin terdengar aneh, tetapi menambahkan sedikit minyak kelapa ke dalam air saat memasak nasi dapat membantu menurunkan kadar gula.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa menambahkan minyak kelapa ke nasi dan kemudian mendinginkannya dapat mengurangi jumlah pati yang dicerna dan diubah menjadi gula dalam tubuh. Cara ini juga mengubah struktur nasi menjadi lebih tahan lama sehingga mengurangi efeknya terhadap gula darah.
Langkahnya cukup sederhana saat Anda memasak nasi, tambahkan sekitar satu sendok teh minyak kelapa ke dalam air mendidih sebelum menambahkan beras. Setelah nasi matang, dinginkan nasi selama beberapa jam sebelum memanaskannya kembali untuk dikonsumsi. Teknik ini diyakini dapat menurunkan kandungan gula dalam nasi hingga 10-15%.
3. Gunakan Metode Memasak yang Tepat
Baca Juga:7 Warna Cat Kayu yang Bagus dan Berkualitas untuk Rumah Agar Lebih Menarik dan Elegan7 Inspirasi Desain Rumah Minimalis 2 Lantai Beragam Gaya yang Cocok untuk Keluarga Baru
Cara memasak nasi juga berpengaruh pada kadar gula yang dihasilkan. Memasak nasi terlalu lama hingga menjadi sangat lembek dapat meningkatkan indeks glikemiknya. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan teknik memasak nasi agar kadar gulanya tetap rendah.
Masak nasi dengan metode yang tepat, misalnya dengan menggunakan rice cooker atau teknik memasak uap, yang bisa menjaga tekstur nasi tetap kering dan tidak lembek. Nasi yang terlalu lembek cenderung memiliki indeks glikemik lebih tinggi, sehingga lebih mudah meningkatkan kadar gula darah. Selain itu, hindari memasak nasi terlalu banyak agar tidak ada sisa yang harus dipanaskan kembali, karena pemanasan ulang nasi juga bisa meningkatkan kadar gula di dalamnya.
4. Kombinasikan Nasi dengan Sumber Serat Tinggi
Cara lain yang efektif untuk mengurangi efek gula dalam nasi adalah dengan mengombinasikan nasi dengan makanan berserat tinggi, seperti sayuran. Serat membantu memperlambat proses pencernaan, sehingga penyerapan gula ke dalam darah menjadi lebih lambat.
Saat menyantap nasi, tambahkan porsi sayuran hijau, kacang-kacangan, atau lauk berbasis protein seperti ikan atau ayam tanpa lemak. Kombinasi ini tidak hanya membuat makanan lebih sehat, tetapi juga lebih mengenyangkan. Dengan demikian, Anda dapat mengurangi porsi nasi tanpa merasa lapar.
5. Gunakan Beras Shirataki
Beras shirataki merupakan alternatif nasi yang rendah kalori dan rendah karbohidrat. Beras ini terbuat dari serat konjak yang dikenal memiliki hampir nol kandungan gula dan karbohidrat. Meskipun teksturnya sedikit berbeda dari nasi putih biasa, beras shirataki sangat cocok bagi mereka yang ingin mengontrol kadar gula darah atau menjalani program penurunan berat badan.