4. Gangguan Pertumbuhan pada Anak
Anak-anak yang kekurangan vitamin A berisiko mengalami pertumbuhan yang terhambat. Vitamin A sangat penting bagi perkembangan tubuh yang optimal, terutama pada masa pertumbuhan. Sebuah studi di Indonesia menemukan bahwa anak-anak yang kekurangan vitamin A dan mendapatkan suplemen dosis tinggi mengalami peningkatan tinggi badan hingga 0,15 inci dibandingkan dengan anak-anak yang mendapatkan plasebo. Kombinasi suplemen vitamin A dengan nutrisi lainnya terbukti memberikan dampak yang lebih baik pada pertumbuhan.
5. Infeksi Saluran Pernapasan
Frekuensi infeksi tenggorokan dan dada yang tinggi bisa menjadi indikator kekurangan vitamin A. Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang mengonsumsi vitamin A mengalami lebih sedikit infeksi saluran pernapasan. Namun, beberapa studi juga menemukan bahwa pemberian suplemen vitamin A pada anak-anak dapat meningkatkan risiko infeksi, sehingga penting untuk memastikan bahwa suplementasi hanya diberikan pada mereka yang benar-benar membutuhkan.
6. Jerawat
Vitamin A berperan dalam regenerasi sel-sel kulit dan dapat membantu mencegah atau mengatasi jerawat. Beberapa studi menunjukkan bahwa individu dengan kadar vitamin A rendah lebih rentan mengalami jerawat. Pengobatan dengan vitamin A, baik topikal maupun oral, terbukti efektif mengurangi jerawat, meskipun ada beberapa efek samping yang perlu diperhatikan.
Baca Juga:Benarkah Mandi Air Es Saat Cuaca Panas Berbahaya? Ini Penjelasan dan Cara Aman MencobanyaMasih Muda Tapi Sering Lupa? Jangan Panik, Begini Solusinya!
Vitamin A adalah nutrisi penting bagi kesehatan tubuh, dan kekurangannya dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan serius.
Untuk menghindari kekurangan, penting untuk mengonsumsi makanan kaya vitamin A seperti wortel, bayam, dan hati, serta mempertimbangkan suplemen jika diperlukan sesuai saran ahli gizi.