Potensi Perikanan Kabupaten Cirebon Terabaikan: Investor Enggan Berinvestasi di Daerah Pesisir

 Potensi Perikanan Kabupaten Cirebon Terabaikan: Investor Enggan Berinvestasi di Daerah Pesisir
 Potensi Perikanan Kabupaten Cirebon Terabaikan: Investor Enggan Berinvestasi di Daerah Pesisir.FOTO: PINTEREST/RAKCER.ID
0 Komentar

CIREBON, RAKCER.ID –Kabupaten Cirebon, yang terkenal dengan wilayah pesisirnya yang luas dan kaya akan sumber daya perikanan, tengah menghadapi dilema dalam pengembangan sektor perikanannya.

Meskipun memiliki potensi besar, sektor ini belum mampu menarik minat investor, sehingga sumber daya yang ada belum dapat dimanfaatkan secara optimal.

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Cirebon mencatat bahwa tidak ada investasi yang masuk ke sektor perikanan pada tahun 2024.

Baca Juga: Gibran Siap Ambil Alih Tugas Kepresidenan saat Prabowo Hadiri KTT Internasional Debat Perdana Pilgub Jabar 2024 Siap Digelar di Kampus Unpad

Kepala DPMPTSP Kabupaten Cirebon, Dede Sudiono, menegaskan, “Nilai investasi untuk sektor perikanan pada tahun ini nol.”

Kondisi ini menimbulkan pertanyaan mengapa daerah dengan potensi laut yang berlimpah tidak mendapat perhatian dari investor, baik pemerintah maupun swasta.

Akibatnya, sektor perikanan di Cirebon masih bergantung pada metode tradisional yang dijalankan oleh masyarakat lokal dengan fasilitas dan teknologi terbatas, mengakibatkan hasil tangkapan yang kurang optimal baik dari segi kualitas maupun kuantitas.

Beberapa faktor yang diduga menjadi penyebab minimnya investasi di sektor perikanan Kabupaten Cirebon antara lain:

1. Keterbatasan infrastruktur dan fasilitas pendukung, seperti jalan yang kurang memadai di wilayah pesisir.2. Kurangnya fasilitas pelabuhan yang layak, penyimpanan beku (cold storage), dan akses ke pasar yang lebih luas.3. Kurangnya peran aktif pemerintah daerah dalam menarik minat investor.

Yanto, seorang nelayan dari Kecamatan Mundu, mengungkapkan bahwa banyak nelayan sebenarnya ingin meningkatkan hasil tangkapan mereka dengan peralatan yang lebih modern.

Namun, mereka terkendala modal dan kurangnya program investasi jangka panjang yang mendukung peningkatan kesejahteraan nelayan.

Baca Juga: KPU Majalengka Terima Lebih dari Satu Juta Surat Suara untuk Pilkada 2024Debat Perdana Pilwalkot Cirebon 2024 Diwarnai Antusiasme Ratusan Pendukung

“Selama ini kami mengkamulkan bantuan yang bersifat sementara, seperti bantuan perahu atau alat tangkap.

Namun, tanpa adanya investasi besar di sektor perikanan, kami sulit untuk berkembang lebih jauh,” ujar Yanto.

Saat ini, investasi di Kabupaten Cirebon masih didominasi oleh sektor industri alas kaki dan makanan.

Namun, dengan potensi perikanan yang besar, seharusnya sektor ini bisa menjadi kekuatan ekonomi baru jika dikelola dengan baik.

Diperlukan perhatian lebih dari berbagai pihak agar sektor perikanan di Kabupaten Cirebon dapat berkembang dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir.

0 Komentar