MAJALENGKA, RAKCER.ID – Dua selebgram perempuan ditangkap Polres Majalengka setelah terbukti mempromosikan situs judi online di Majalengka melalui akun Instagram mereka.
Kedua perempuan cantik tersebut, dijerat pasal 27 ayat (2) tentang Informasi dan Transaksi Elektronik yang memiliki muatan perjudian, dengan ancaman hukuman 10 tahun penjara atau denda Rp10 miliar.
Dalam pengungkapan kasus tersebut, salah satu pelaku berinisial DIN warga Kabupaten Majalengka, diketahui rutin mengunggah iklan judi setiap hari sebagai bagian dari kontrak kerja sama dengan admin situs judi.
Baca Juga:Tim Pemenangan Setiap Paslon Pilwalkot Bersiap Untuk Debat Kedua di 10 November MendatangPemerintah Kecamatan Lemahabang Kabupaten Cirebon Sosialisasi Pilkada Serentak di Cirebon Aman
“Untuk jasanya, selebgram tersebut mendapatkan bayaran sebesar Rp100-200 ribu per minggunya,” ujar Kapolres Majalengka AKBP Indra Novianto melalui Kasat Reskrim AKP Tito Witular, Kamis (31/10).
Tersangka sendiri sudah bekerja di salah satu ruko di Kabupaten Majalengka. Namun alasan ia nekat mempromosikan judol melalui bio dan story Instagram pribadinya itu, hanya untuk mencari tambahan penghasilan untuk dipergunakan keperluan sehari-sehari.
Lebih lanjut Tito menyatakan, pelaku telah menjalani kontrak sejak bulan September 2024 dengan admin situs judi tersebut. Selama dua bulan terakhir, aktivitas promosi ini berlangsung hingga terungkap oleh pihak kepolisian.
“Menurut hasil pemeriksaan, pelaku memiliki sekitar 3.000 pengikut di Instagram. Kami mengamankan barang bukti berupa telepon genggam yang digunakan untuk mengakses situs judi online, tangkapan layar iklan judi yang dipromosikan,” paparnya.
Selanjutnya, kata dia, pihak kepolisian masih terus berusaha menelusuri jejak admin situs judi yang mengkordinasi promosi judi online di Majalengka tersebut. Dari hasil pengembangan, polisi berhasil menangkap seorang perempuan warga Depok.
“Untuk tersangka warga Depok ini kesehariannya sebagai mahasiswi. Dalam kasus tersebut, ia sebagai talent untuk mempromosikan judol tersebut,” katanya.
Sementara itu, Kapolres Majalengka, AKBP Indra Novianto menegaskan, kini polisi tengah menyelidiki situs judol tersebut. Tak hanya itu, polisi juga telah berkirim surat ke Kemenkominfo agar situs tersebut diblokir.
Baca Juga:Cirebon Jadi Tuan Rumah West Java Travel Exchange 2024, Bakal Bawa Gerabah ke Wisata NasionalKeunggulan Suzuki Burgman Street 125EX yang Bikin Pengendara Nyaman dan Aman
“Langkah yang dilakukan mengirimkan surat ke kemenkominfo untuk dilakukan takedown situs judi online tersebut. Untuk situs dan server sedang didalami berasal dari mana,” ujar AKBP Indra Novianto.