CIREBON, RAKCER.ID – Di dunia kerja modern, istilah startup dan corporate sudah tidak asing lagi, terutama bagi generasi milenial dan Gen Z.
Meski sama-sama menawarkan lingkungan profesional, keduanya memiliki karakteristik yang sangat berbeda.
Jadi, apakah kamu lebih cocok bekerja di perusahaan besar yang sudah mapan atau di perusahaan baru yang dinamis?
Berikut ini beberapa perbedaan mendasar yang bisa membantumu menentukan pilihan.
Baca Juga:Kentang Tumbuk vs Kentang Goreng, Mana yang Lebih Sehat untuk Dietmu?5 Kesalahan Memasak yang Bisa Bikin Berat Badan Naik, Hindari Agar Dietmu Sukses!
Perbedaan Startup dan Corporate
1. Lingkungan dan Tempat Kerja
Di corporate, bekerja di gedung perkantoran besar dengan tata ruang yang rapi dan tertata adalah hal biasa. Biasanya ada sekat-sekat antar-meja atau bahkan ruangan khusus untuk divisi tertentu, karena jumlah karyawannya memang banyak.
Sementara itu, startup biasanya memiliki kantor dengan konsep open space atau bahkan di coworking space. Tujuannya? Menciptakan suasana kerja yang lebih kolaboratif dan intensif.
2. Budaya Kerja
Budaya kerja di corporate cenderung formal dan terstruktur. Setiap orang memiliki peran yang jelas, dan tugas serta tanggung jawab sudah diatur secara mendetail. Sedangkan startup terkenal dengan lingkungan yang lebih fleksibel.
Tim diisi oleh anak-anak muda dengan ide-ide segar, sehingga budaya kerjanya lebih santai dan kolaboratif. Dalam lingkungan ini, kamu akan lebih sering bekerja sama dengan divisi lain, yang memungkinkan kamu belajar berbagai hal baru.
3. Jam Kerja
Bekerja di corporate umumnya berarti jam kerja yang ketat—biasanya dari jam 9 pagi hingga 5 sore. Disiplin waktu adalah hal yang penting di sini. Sedangkan di startup, jam kerja biasanya lebih fleksibel.
Walaupun ada beberapa startup yang menerapkan jam kerja seperti corporate, namun fleksibilitas ini memungkinkanmu menyeimbangkan pekerjaan dan kehidupan pribadi.
4. Gaji dan Tunjangan
Soal gaji dan tunjangan, corporate cenderung memiliki aturan yang jelas dan terstruktur. Ada sistem gaji pokok, tunjangan, bonus, hingga kenaikan gaji yang sudah diatur.
Baca Juga:Berat Badan Stuck Saat Diet? Bisa Jadi Anda Mengalami Fase Plateau! Yuk, Atasi Dengan Cara Ini!5 Film Tentang Ayah di Netflix yang Mengharukan dan Penuh Inspirasi
Sementara itu, di startup, gaji bervariasi tergantung pada kemajuan perusahaan. Startup besar mungkin menawarkan gaji kompetitif, namun untuk yang masih baru, gajinya bisa mendekati UMR dengan bonus dan tunjangan yang tidak selalu pasti.