RAKCER.ID – Penyerang AC Milan Alvaro Morata memuji pemain muda Barcelona Lamine Yamal.
Dia menyatakan bahwa seorang pemain hebat sedang berkembang di sepak bola Spanyol.Yamal telah memikat banyak orang di dunia sepak bola.
Yamal sudah menunjukkan kemampuan luar biasa di lapangan di usia yang sangat muda.
Baca Juga:Kedai Es Krim Gelatopedia, Kedai Unik Dengan Konsepan Modern VintageKena Tendangan Keras, Wajah Pemain Muda Barcelona Pau Cubarsi Robek dan Harus Dijait
Sejak bergabung dengan tim utama Barcelona pada musim 2023/2024, Yamal telah tampil sangat baik. Ia telah bermain 66 kali di semua kompetisi, mencetak 13 gol dan memberikan 17 assist.
Yamal berprestasi baik di tingkat klub dan internasional. Ia menjadi salah satu pemain terbaik di Euro 2024 dan membantu Spanyol menang.
Yamal tampil sangat baik di Barcelona saat ini, dan Morata mengakui bahwa dia belum pernah melihat bakat seperti Yamal sebelumnya.
“Dia memiliki karakter yang sangat ditentukan. Itu sulit ditemukan pada seseorang di usianya. Dia memiliki ide yang sangat jelas tentang apa yang ingin dia lakukan,” ungkap Morata kepada The Athletic.
“Dia memiliki banyak kepribadian dan memiliki segalanya di depan matanya. Jujur, saya belum pernah melihat yang seperti ini. Satu sesi latihan sudah cukup untuk menyadari bahwa dia berbeda, bahwa dia adalah fenomena.”
Yamal dinobatkan sebagai peraih Kopa Trophy 2024 karena penampilannya yang luar biasa. Morata yakin bahwa Yamal akan menjadi salah satu pemain terbaik di Spanyol pada tahun itu.
“Setiap 20 atau 30 tahun, satu atau dua pemain muncul seperti Cristiano (Ronaldo) dan Messi. Menurut saya, dia memiliki potensi untuk menciptakan sejarah. Saya yakin jika dia tidak menjadi pemain terhebat dalam sejarah Spanyol, dia pasti akan menjadi salah satunya,” lanjutnya.
Baca Juga:Dua Kekalahan yang Sangat Buruk, Haruskah Sudah Carlo Ancelotti Dipecat?Real Madrid Tak Mau Meremehkan Milan, Kata Ancelotti Tim yang Sangat BerbahayaÂ
“Dia sudah menciptakan sejarah bersama kami dengan memenangkan Kejuaraan Eropa. Dia berusia 16 tahun ketika turnamen dimulai dan saya berharap dia terus melanjutkan ini karena dia adalah rekan setim saya, karena dia bisa membantu saya meraih lebih banyak hal dengan tim nasional dan karena anak-anak saya ingin bertemu dengannya, mengenalnya, pergi menonton pertandingan, dan semua itu.”