CIREBON, RAKCER.ID – Pernah merasa frustasi dengan berat badan yang terus naik turun? Kamu bukan sendirian. Banyak orang mengalami siklus diet yang melelahkan ini, yang sering disebut dengan diet yo-yo. Diet yo-yo adalah kondisi di mana berat badan seseorang terus berfluktuasi secara signifikan dalam jangka waktu yang lama.
Nah, bagaimana cara kita mengakhiri siklus ini dan mencapai penurunan berat badan yang permanen?
Kenapa Diet Yo-Yo Itu Buruk?
Diet yo-yo tidak hanya membuat kita frustrasi, tetapi juga memiliki dampak negatif bagi kesehatan. Beberapa di antaranya adalah:
Baca Juga:4 Mitos vs Fakta Diet Apa Saja yang Jarang Diketahui?Mau Badan Ideal? Tips Diet Sehat untuk Hidup Aktif
- Metabolisme melambat: Ketika kita berdiet ketat, tubuh akan beradaptasi dengan mengurangi tingkat metabolisme untuk menghemat energi. Hal ini membuat kita lebih mudah gemuk saat kembali ke pola makan normal.
- Massa otot berkurang: Diet yang terlalu rendah kalori dapat menyebabkan tubuh membakar otot sebagai sumber energi, bukan lemak. Padahal, otot sangat penting untuk membakar kalori.
- Risiko penyakit kronis meningkat: Fluktuasi berat badan yang drastis dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan gangguan metabolisme lainnya.
Cara Mencapai Penurunan Berat Badan Permanen
Untuk menghindari diet yo-yo dan mencapai penurunan berat badan yang sehat dan berkelanjutan, berikut adalah beberapa tips yang bisa kamu coba:
- Ubah Pola Makan Secara Bertahap:Makan makanan sehat: Perbanyak konsumsi buah-buahan, sayuran, protein tanpa lemak, dan biji-bijian.
- Batasi makanan olahan: Kurangi konsumsi makanan cepat saji, makanan kemasan, dan minuman manis.
- Atur porsi makan: Makan dalam porsi yang lebih kecil dan sering.
- Berolahraga Secara Rutin:Cari olahraga yang menyenangkan: Pilih jenis olahraga yang kamu sukai agar lebih mudah dilakukan secara konsisten.
- Gabungkan latihan kardio dan kekuatan: Latihan kardio membantu membakar kalori, sedangkan latihan kekuatan membantu membangun otot.
- Cukup Istirahat:Tidur yang cukup: Kurang tidur dapat mengganggu hormon yang mengatur nafsu makan.
- Kelola Stres:Cari cara untuk rileks: Stres dapat memicu makan berlebihan.
Jangan Lupa Konsultasi dengan Ahli Gizi
Sebelum memulai program penurunan berat badan, sebaiknya konsultasikan dengan ahli gizi. Ahli gizi dapat memberikan rencana diet yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kesehatanmu.