CIREBON, RAKCER.ID – Tau nggak sih? ternyata telur bukan hanya sebagai makanan yang memiliki manfaat banyak loh! Salah satunya untuk kecantikan alami.
Tapi apa benar kalo kita mengkonsumsi telur secara berlebihan akan menimbulkan jerawat.
Rumor bahwa telur dapat menyebabkan jerawat telah lama beredar, menimbulkan perdebatan di kalangan pecinta kesehatan dan kecantikan.
Baca Juga:Standar Kecantikan atau Kesehatan? Ini Tanda Kulit Sehat Tanpa Harus PutihKulit Berminyak atau Kering, Mana yang Lebih Cepat Keriput? Ini Jawaban Ahli!
Di satu sisi, ada yang menganggap telur sebagai penyebab munculnya jerawat, sementara yang lain tidak merasakan dampak tersebut. Jadi, apa kebenarannya? Mari kita telusuri lebih dalam!
Meskipun banyak yang percaya bahwa telur dapat memicu jerawat, hingga kini belum ada bukti ilmiah yang kuat untuk mendukung klaim tersebut.
Namun, ada beberapa faktor yang mungkin menjelaskan mengapa beberapa orang mengalami pertumbuhan jerawat setelah mengonsumsi telur.
Kandungan Biotin yang Tinggi Telur adalah sumber biotin (vitamin B7) yang kaya. Meskipun biotin baik untuk kesehatan kulit dan rambut, konsumsi berlebihan bisa mengganggu penyerapan vitamin B5 (asam pantotenat).
Vitamin B5 berperan penting dalam mengatur produksi minyak pada kulit. Jika penyerapan vitamin B5 terhambat, produksi minyak dapat meningkat, membuat pori-pori lebih rentan tersumbat dan memicu jerawat.
Yodium dalam Telur Telur mengandung yodium, meskipun dalam jumlah kecil. Namun, bagi mereka yang sensitif terhadap yodium, bahkan asupan kecil dapat memicu iritasi kulit.
Yodium dapat menyebabkan peradangan di pori-pori, yang berpotensi berkembang menjadi jerawat, terutama jika telur dikonsumsi secara rutin dalam jumlah banyak.
Baca Juga:Kulit Tampak Segar dan Muda dengan Body Lotion, Berikut Manfaat dan Tips Penggunaannya yang Tepat!Kulit Wajah Glowing, Percaya Diri pun Meningkat! Rekomendasi Skincare untuk Kulit Flawless Tanpa Belang
Kandungan Progesteron Telur mengandung hormon progesteron dalam jumlah cukup signifikan. Jika kadar progesteron berlebihan, ini dapat memengaruhi keseimbangan hormon dalam tubuh.
Kadar progesteron yang tinggi dapat meningkatkan produksi sebum, yang bisa menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat, terutama bagi mereka yang sudah memiliki masalah keseimbangan hormon.
Reaksi Terhadap Albumin Bagian putih telur kaya akan albumin, sejenis protein yang membantu memperbaiki jaringan tubuh. Namun, bagi sebagian orang yang alergi atau intoleran terhadap protein telur, albumin dapat memicu reaksi peradangan.
Gejala ini bisa berupa kemerahan, pembengkakan, dan akhirnya jerawat. Meski gejala alergi tidak selalu berat, konsumsi albumin yang berlebihan bisa memperburuk kondisi kulit.