Wryneck Eurasia adalah burung migran yang menghabiskan musim dingin melakukan perjalanan dari Asia Utara dan Eropa ke Afrika.
Untuk bertahan hidup di iklim yang lebih hangat selama musim dingin, burung ini dapat berpindah ratusan kilometer setiap tahunnya.
Untuk berkembang biak, mereka sering kali kembali ke daerah asalnya di musim semi.
Baca Juga:Bisa Turun 4 Kilo Dalam 3 Hari ? Kamu Mau Diet Cepat dan Sehat Maka Simaklah Resep Minuman Detox Berikut IniTernyata Tidak Sama Dengan Sapi dan Bisa Mengingat Rute Perjalanan, 4 Fakta dari Kerbau
Birds of the World menyatakan bahwa populasi wryneck Timur bermigrasi ke anak benua India bagian utara dan Asia Tenggara, sedangkan populasi Eurasia di Eropa dan Asia Barat bermigrasi ke Afrika Barat, Tengah, dan Timur.
Pada akhir musim panas, sering kali antara akhir Agustus dan awal September, burung-burung meninggalkan Eropa.
Mereka kembali ke utara antara bulan Januari dan Maret, mencapai Eropa Utara dan Eropa Tengah pada awal April pada pertengahan Mei.
4. Memiliki leher yang fleksibel
Selain kemampuannya untuk berbaur dengan ciri morfologinya yang mirip kulit pohon, Wryneck Eurasia memiliki beberapa sistem pertahanan khusus.
Istilah “wryneck” mengacu pada fakta bahwa leher burung ini sangat fleksibel, memungkinkan mereka berputar hampir 180 derajat.
Mereka akan menggunakan kapasitasnya untuk bergerak seperti ular ketika merasa terancam, menggeliat dan memelintir lehernya sambil mendesis dengan cara yang menakutkan.
Tujuan dari tindakan ini adalah untuk mencegah calon penyerang.
Nah itu tadi adalah 4 Fakta Menarik Eurasian Wryneck semoga bisa menambah pengetahuan kita semua.(*)