3. Ada hubungannya dengan burung modern ?
Kemiripan Sinornithosaurus dengan burung masa kini mungkin merupakan salah satu cirinya yang paling menarik.
Bulu yang menutupi seluruh tubuh dan membentuk sayap masih terdapat pada spesimen Sinornithosaurus.
Namun kenyataannya, bulu mereka berbeda dengan bulu burung. Dengan demikian, Sinornithosaurus tidak bisa terbang.
Baca Juga:5 Fakta Ikan Kod Atlantik, Ikan yang Sering diburu di Eropa Utara 5 Fakta Ikan Trout Pelangi, Ikan Bersisik Cantik Sekali
Menurut beberapa ahli, setelah melompat dari pohon, Sinornithosaurus benar-benar memanfaatkan bulu tersebut untuk meluncur dalam jarak dekat.
Ada kemungkinan juga bahwa Sinornithosaurus memiliki bulu di berbagai bagian tubuhnya yang berwarna coklat kemerahan, kuning, hitam, dan abu-abu, menurut analisis struktur sel mikroskopis yang ditemukan dalam fosil.
Namun selain bulu, Sinornithosaurus memiliki ciri fisik seperti burung masa kini, antara lain tulang berlubang, postur tegak, dan struktur kaki yang memungkinkan gerak cepat.
Hal ini memberikan bukti kuat bahwa sejumlah hewan theropoda kecil dari periode Kapur Awal adalah nenek moyang langsung burung masa kini.
4. Struktur gigi mirip ular
Pada awalnya, Sinornithosaurus diyakini sebagai dinosaurus berbisa, artinya jika menggigit seseorang, ia mungkin mengeluarkan racun.
Studi terhadap gigi Sinornithosaurus yang panjang dan runcing, yang menyerupai ular, memunculkan teori ini, yang dikuatkan dengan adanya kelenjar yang mungkin menghasilkan racun.
Sinornithosaurus mungkin termasuk salah satu dinosaurus langka yang memiliki keterampilan ini jika akurat.
Namun penelitian selanjutnya secara serius mempertanyakan teori ini.
Baca Juga:4 Fakta Menarik Eurasian Wryneck, Burung yang Bisa Berkamuflase Bisa Turun 4 Kilo Dalam 3 Hari ? Kamu Mau Diet Cepat dan Sehat Maka Simaklah Resep Minuman Detox Berikut Ini
Tidak ada bukti kuat yang mendukung keberadaan kelenjar racun, dan diyakini bahwa theropoda lain memiliki gigi yang sama dengan Sinornithosaurus.
Nah itu tadi adalah 4 Fakta Menarik Sinornithosaurus semoga bisa menambah pengetahuan kita semua.(*)