CIREBON, RAKCER.ID – Pernah dengar istilah “lemak itu jahat”? Wah, tunggu dulu! Nggak semua lemak itu buruk buat tubuh, lho. Justru, ada jenis lemak yang sangat penting untuk kesehatan kita. Jadi, mana nih yang sebenarnya kita butuhkan, lemak baik atau lemak jahat? Yuk, kita bahas tuntas!
Lemak: Bukan Musuh, Tapi Sahabat
Selama ini, kita seringkali menghindari makanan berlemak karena takut gemuk atau terkena penyakit jantung. Padahal, lemak itu sendiri punya peran penting dalam tubuh kita, seperti:
- Sumber energi: Lemak adalah sumber energi yang efisien, bahkan lebih efisien daripada karbohidrat.
- Pelindung organ: Lemak berfungsi sebagai bantalan pelindung organ-organ vital dalam tubuh.
- Penyerapan vitamin: Beberapa vitamin, seperti vitamin A, D, E, dan K, membutuhkan lemak untuk bisa diserap tubuh.
Lemak Baik: Si Pahlawan Tersembunyi
Baca Juga:Pentingnya Serat dalam Diet Sehat, Ini Alasannya!Cara Mengatasi Nafsu Makan Berlebih, Gampang Banget!
Lemak baik, atau lemak tak jenuh, adalah jenis lemak yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Ada dua jenis lemak tak jenuh, yaitu:
- Lemak tak jenuh tunggal: Ditemukan pada minyak zaitun, alpukat, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
- Lemak tak jenuh ganda: Ditemukan pada ikan salmon, tuna, mackerel, minyak jagung, dan minyak bunga matahari.
Mengapa lemak baik itu penting?
- Menurunkan kolesterol jahat: Lemak baik membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah, sehingga mengurangi risiko penyakit jantung.
- Meningkatkan kolesterol baik: Lemak baik juga meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) yang berfungsi membersihkan kolesterol jahat dari pembuluh darah.
- Mencegah peradangan: Lemak baik memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh.
Lemak Jahat: Musuh yang Harus Diwaspadai
Lemak jahat, atau lemak jenuh dan lemak trans, adalah jenis lemak yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan berbagai masalah kesehatan lainnya.
- Lemak jenuh: Ditemukan pada daging merah, produk susu full-fat, minyak kelapa, dan minyak sawit.
- Lemak trans: Ditemukan pada makanan olahan, seperti margarin, keripik, dan kue-kue.Mengapa lemak jahat berbahaya?
- Meningkatkan kolesterol jahat: Lemak jahat dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah.
- Meningkatkan risiko penyakit jantung: Kolesterol jahat yang tinggi dapat menyebabkan penumpukan plak pada dinding arteri, yang dapat menyumbat aliran darah dan meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.